Sosialiasasi Energi Bersih, Wakil Ketua Komisi VI DPR Beberkan Peran PGEO

Kamis, 28 September 2023 - 18:45 WIB
loading...
Sosialiasasi Energi...
Wakil Ketua Komisi VI DPR M Sarmuji sosialisasi peran PGEO dalam proses transisi energi bersih dan berkelanjutan di salah satu hotel di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Minggu (24/9/2023). Foto/Dok. SINDOnews
A A A
BLITAR - Wakil Ketua Komisi VI DPR M Sarmuji sosialisasi peran Pertamina Geothermal Energy (PGEO) dalam proses transisi energi bersih dan berkelanjutan di Kabupaten Blitar. PGEO merupakan perusahaan energi yang fokus pada pengembangan, eksplorasi, dan produksi energi panas bumi di Indonesia.

“Sebagai bagian dari kelompok usaha PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), perusahaan ini memiliki peran strategis dalam mendukung diversifikasi sumber energi dan keinginan di negara ini,” kata Sarmuji di salah satu hotel di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Minggu (24/9/2023).

Lebih lanjut Sarmuji menyampaikan, dengan kepemimpinan yang kuat dalam industri energi panas bumi , PGEO berkomitmen memanfaatkan potensi panas bumi Indonesia secara optimal. Tujuannya menyediakan energi bersih dan ramah lingkungan.

“Sebagai pelaku utama dalam industri energi panas bumi di Indonesia, PGEO memiliki portofolio proyek yang luas dan beragam. Dengan teknologi canggih dan tim ahli yang berpengalaman, mereka mengelola rantai nilai produksi energi panas bumi mulai dari eksplorasi hingga distribusi,” jelasnya.

PGEO memiliki kapasitas terpasang secara operasi sendiri sebesar 672 MW, dan 1205 MW dari Kontrak Operasi Bersama (JOC) yang berasal dari 15 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) yang terbagi ke dalam 6 (enam) area operasi. “Keberlanjutan merupakan pilar penting dalam operasional PGEO,” imbuhnya.

Dengan mengusung tema Energizing Green Future, PGEO menjunjung tinggi tanggung jawab lingkungan dan sosial dengan menerapkan praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan proyek energi panas bumi. “Mereka tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan mereka,” tuturnya.

Selain berkontribusi terhadap pasokan energi bersih Indonesia, PGEO juga ikut berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. “Dengan menggantikan sumber energi konvensional, energi panas bumi yang dihasilkan oleh perusahaan ini, memiliki dampak positif dalam mengatasi perubahan iklim global,” tandasnya.

Area operasi PGEO terdiri dari 13 wilayah kerja. Meliputi Kamojang, Karaha, Lahendong, Gunung Sibualu-Buali, Gunung Sibayak-Sinabung, Sungai Penuh, Hululais, Lumut Balai dan Margabayur, Way Panas, Pangalengan, Cibereum-Parabakti, Tabanan, dan Seulawah.

PGEO telah berinvestasi dalam teknologi canggih dan inovasi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas. Mereka berupaya mengoptimalkan proses ekstraksi panas bumi, penggunaan sumber daya, dan pengurangan limbah. PGEO mengintegrasikan prinsip-prinsip kepunahan dalam semua aspek operasionalnya.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2534 seconds (0.1#10.140)