8 Kerajaan Islam di Indonesia, dari Samudera Pasai hingga Mataram Islam

Sabtu, 23 Maret 2024 - 09:00 WIB
loading...
A A A
Kerajaan Malaka terakhir kali dipimpin oleh Sultan Mahmud Syah. Kerajaan ini lantas runtuh karena mendapatkan serangan dari Portugis pada 1511. Penyerangan Portugis terhadap Kerajaan Malaka ini lantas menjadi awal mula serangan militer dari Eropa ke Nusantara.

5. Kerajaan Gowa (1300-1945)

Kerajaan Gowa pertama berdiri sekitar tahun 1300 di wilayah Sulawesi Selatan. Kerajaan ini juga menjadi salah satu kerajaan yang memiliki perkembangan yang pesat, terutama saat bergabung dengan Kerajaan Tallo pada abad ke-16.

Letak dari Kerajaan Gowa ini terbilang cukup strategis, karena berada di wilayah jalur pelayaran. Masa kejayaan dari kerajaan Gowa terjadi ketika dipimpin oleh cucu dari Sultan Alauddin, yaitu Sultan Hasanuddin.

6. Kerajaan Demak (1478-1554)

Kerajaan Demak merupakan kerajaan islam pertama di Pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri pada 1478 saat Kerajaan Majapahit mengalami keruntuhan dan dipimpin oleh Raden Patah. Selain pertama di Pulau Jawa, kerajaan ini juga menjadi salah satu kerajaan terbesar di Pulau Jawa.

Raja-raja dari Kerajaan Demak yang paling tersohor adalah Raden Patah, Pati Unus, Sultan Trenggono, Sunan Prawoto, dan Arya Penangsang.

Kerajaan Demak akhirnya runtuh karena adanya perang saudara yang dilakukan oleh Sultan Trenggono dan Pangeran Surowiyoto. Akhirnya, kerajaan ini benar-benar runtuh setelah pemberontakan Jaka Tingkir.

7. Kerajaan Islam Banten (1526-1813)

Kerajaan Islam Banten didirikan oleh Sultan Maulana Hasanudin yang merupakan putra dari pimpinan Kerajaan Islam Cirebon, Sunan Gunung Jati pada 1526. Kerajaan ini juga menjadi salah satu kerajaan yang melawan VOC yang melakukan monopoli perdagangan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0930 seconds (0.1#10.140)