Perang Sarung Tewaskan 1 Remaja, Polisi Periksa 21 Saksi
loading...
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Polisi melakukan penyelidikan kasus tawuran perang sarung dua kelompok remaja dikawasan Kalianda, Lampung Selatan yang menewaskan Levino Rafa Fadila (14).
Sebanyak 21 saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa yang terjadi pada Senin (18/3/2024) malam tersebut.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari dua kelompok yang terlibat.
"Terkait kematian korban atas nama Levino, kami masih melakukan serangkaian penyelidikan. Kami telah meminta keterangan saksi dari dua kelompok serta beberapa warga, total ada 21 saksi," ujar Yusriandi dikutip Rabu (20/3/2024).
Selain itu, Yusriandi juga meminta untuk kedua kelompok yang berasal dari dua desa saling menahan diri untuk tidak terprovokasi atas peristiwa tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat dari dua desa untuk saling menahan diri dan jangan terprovokasi. Kami dari Polres Lampung Selatan akan mengusut kasus ini," tuturnya.
Sebelumnya,seorang remaja bernama Levino Rafa Fadila (14) tewas usai terlibat dalam tawuran yang terjadi di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan pada Senin (18/3/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
Dalam video yang diterima MNC Portal Indonesia, tampak korban yang mengenakan baju berwarna merah sudah tidak sadarkan diri saat dibawa oleh sejumlah rekannya menggunakan sepeda motor.
Wajah korban terlihat sudah pucat. Saat dievakuasi tersebut, diduga Levino sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Sedangkan dua kelompok remaja yang terlibat dalam tawuran perang sarung ini antara Desa Pematang dan Desa Kecapi.
Sebanyak 21 saksi telah dimintai keterangan terkait peristiwa yang terjadi pada Senin (18/3/2024) malam tersebut.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan dari dua kelompok yang terlibat.
"Terkait kematian korban atas nama Levino, kami masih melakukan serangkaian penyelidikan. Kami telah meminta keterangan saksi dari dua kelompok serta beberapa warga, total ada 21 saksi," ujar Yusriandi dikutip Rabu (20/3/2024).
Selain itu, Yusriandi juga meminta untuk kedua kelompok yang berasal dari dua desa saling menahan diri untuk tidak terprovokasi atas peristiwa tersebut.
"Kami mengimbau kepada masyarakat dari dua desa untuk saling menahan diri dan jangan terprovokasi. Kami dari Polres Lampung Selatan akan mengusut kasus ini," tuturnya.
Sebelumnya,seorang remaja bernama Levino Rafa Fadila (14) tewas usai terlibat dalam tawuran yang terjadi di Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan pada Senin (18/3/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.
Dalam video yang diterima MNC Portal Indonesia, tampak korban yang mengenakan baju berwarna merah sudah tidak sadarkan diri saat dibawa oleh sejumlah rekannya menggunakan sepeda motor.
Wajah korban terlihat sudah pucat. Saat dievakuasi tersebut, diduga Levino sudah dalam kondisi tak bernyawa.
Sedangkan dua kelompok remaja yang terlibat dalam tawuran perang sarung ini antara Desa Pematang dan Desa Kecapi.
(shf)