Kepergok Curi Motor saat Acara Kuda Kepang, Remaja di Jambi Nyaris Babak Belur Dihajar Massa
loading...
A
A
A
JAMBI - Aksi pencurian motor di RT 33, Ekajaya, Palmerah, Kota Jambi , berhasil digagalkan warga. Pelaku yang nekat mencuri motor saat warga asyik menonton Kuda Kepang nyaris dihakimi massa karena kesal dengan ulahnya.
Menurut Pendi, salah satu warga, kejadian berlangsung pada Sabtu malam (22/6/2024) sekitar pukul 9 malam. Pelaku diduga mengira warga sedang menonton Kuda Kepang dan tidak ada yang di rumah, sehingga ia melancarkan aksinya.
Pendi menduga pelaku sudah mengintai motor korban sejak magrib karena ia datang dari belakang rumah korban yang masih semak-semak. Pelaku menargetkan motor Beat milik korban yang terparkir di depan rumah.
"Saat ditanya warga, kunci T-nya tidak terbawa. Pelaku menggunakan motor odong-odongnya untuk membeli dagangan di pasar," jelas Pendi.
Dia menambahkan, aksi pelaku terbongkar saat korban mendengar suara motornya yang tidak asing. Korban langsung berteriak "maling!" dan didengar oleh warga yang masih berada di dalam rumah.
Kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Beruntung, pelaku yang masih remaja ini berhasil ditangkap oleh warga. Pelaku kemudian dibawa ke rumah ketua RT 33.
"Saya rasa pelaku tidak sendiri. Ada temannya yang menunggu di depan lorong. Karena kunci T-nya ketinggalan saat beraksi," kata Pendi.
Petugas kepolisian yang dihubungi warga segera datang ke lokasi kejadian. Pelaku yang mengenakan baju hitam tersebut kini diamankan di kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menurut Pendi, salah satu warga, kejadian berlangsung pada Sabtu malam (22/6/2024) sekitar pukul 9 malam. Pelaku diduga mengira warga sedang menonton Kuda Kepang dan tidak ada yang di rumah, sehingga ia melancarkan aksinya.
Pendi menduga pelaku sudah mengintai motor korban sejak magrib karena ia datang dari belakang rumah korban yang masih semak-semak. Pelaku menargetkan motor Beat milik korban yang terparkir di depan rumah.
"Saat ditanya warga, kunci T-nya tidak terbawa. Pelaku menggunakan motor odong-odongnya untuk membeli dagangan di pasar," jelas Pendi.
Dia menambahkan, aksi pelaku terbongkar saat korban mendengar suara motornya yang tidak asing. Korban langsung berteriak "maling!" dan didengar oleh warga yang masih berada di dalam rumah.
Kejar-kejaran pun tak terhindarkan. Beruntung, pelaku yang masih remaja ini berhasil ditangkap oleh warga. Pelaku kemudian dibawa ke rumah ketua RT 33.
"Saya rasa pelaku tidak sendiri. Ada temannya yang menunggu di depan lorong. Karena kunci T-nya ketinggalan saat beraksi," kata Pendi.
Petugas kepolisian yang dihubungi warga segera datang ke lokasi kejadian. Pelaku yang mengenakan baju hitam tersebut kini diamankan di kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
(hri)