Kunjungi Ponpes Al Munawwir Krapyak, Yenny Wahid Minta Ulama Jaga Netralitas NU

Senin, 29 Januari 2024 - 10:52 WIB
loading...
Kunjungi Ponpes Al Munawwir Krapyak, Yenny Wahid Minta Ulama Jaga Netralitas NU
Puteri Presiden Abdurrahman Wahid Yenni Wahid bersama ibundanya Hj Sinta Nuriyah di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak Yogyakarta. Foto: MPI/Erfan Erlin
A A A
YOGYAKARTA - Puteri Presiden Abdurrahman Wahid, Zannuba Hariffah Hafsoh atau dikenal Yenni Wahid bersama ibundanya Hj Sinta Nuriyah menghadiri Halaqah Nasional dalam rangka Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke 101 di Pondok Pesantren Al Munawwir Krapyak.

Yenny Wahid bersama sang ibunda tiba sekira pukul 09.25 WIB. Disambut oleh panitia keduanya langsung masuk ke area Halaqah yang mengambil tema Strategi Peradaban NU Memacu Kinerja, Mengawal Kemenanangan Indonesia ini.

Yenny mengatakan hari ini adalah acara Harlah NU, sehingga dia herharap NU adalah organisasi Islam terbesar di dunia menjadi kekuatan yang akan bisa menyatukan bangsa ini terutama ketika nanti ada permasalahan berkaitan dengan Pemilihan Presiden (Pilpres).



”Nanti bisa menyatukan bangsa ini jika ada permasalahan berkaitan Pilpres,” ujar Yenny.

Yenny mengatakan, netralitas NU sangat diperlukan karena NU ini usianya jauh lebjh tua dari usia RI. Dengan kehadirannya betul-betul dibutuhkan untuk menjaga masyarakat agar tetap utuh damai dan aman.

Jadi dia berharap NU bisa menjaga Netralitasnya, para kyai terjaga marwahnya, kehormatannya. Di antaranya dengan cara menjadi pengayom semua pasangan calon presiden dan wakil presiden.



“Netralitas NU dan Kyai bisa terjaga marwahnya. Itu yang kita harapkan,” kata dia.

Yenny juga setuju dengan semangat NU yang dibawa oleh Nahdliyin Nusantara yang mengingatkan semua tokoh NU yang berada dalam struktur. Di mana para tokoh dalam struktur NU untuk hikmat pada jamiyah dan jamaah organisasi agar terjaga netralitas.

Para pengurus dalam struktur tidak boleh memanfaatkan NU sebagai alat konsolidadi politik. Karena sekali lagi menurutnya NU adalah organisasi sangat tua dan dari dulu selalu independen, mandiri dan tidak bergantung lada siapapun.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1196 seconds (0.1#10.140)