Dini Hari, Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Sadis di Palembang

PRABUMULIH - Polsek Prabumulih Barat, Kota Prabumulih , Sumatera Selatan, berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis di Jembatan Musi 4 Boom Baru 5 Ilir Kota Palembang.

(Baca juga: Janda Muda Jual 2 Teman Gadisnya untuk Beri Layanan Seks di Hotel )

Sebelumnya, Azhari (45), warga Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan IT II, Palembang, mengalami luka di sekujur tubuhnya karena dikeroyok oleh dua orang pelaku yang diketahui berinisial DO dan DA.

Pelaku DO (40) warga Kuto Boom Baru 5 Ilir Kota Palembang, berhasil diamankan di belakang Kompleks Pertamina Kelurahan Wonosari, Kecamatan Prabumulih Utara, Selasa (11/08/2020) di rumah keluarganya.

Menurut Kapolsek Prabumulih Barat, AKP Mursal, dirinya mendapatkan informasi dari Kapolsek Ilir Timur II Palembang, jika salah satu pelaku pembunuhan berada di Kota Prabumulih.

(Baca juga: Tragis, Pegawai Puskesmas Tewas Terpanggang Bersama Motornya )

Usai mendapatkan informasi tersebut, bersama tim reskrim langsung melakukan penangkapan di rumah keluarga pelaku di Jalan Pelangi sekitar pukul 01:00 WIB. "Penangkapan pelaku berawal Tim Reskrim Polsek Prabumulih Barat, mendapat informasi jika salah satu pelaku ada di Kota Prabumulih," tegasnya.

Sementara itu, pelaku DO mengakui telah membunuh korban . Dia melakukan pembunuhan bersama saudaranya menggunakan tombak dan celurit. Aksi pembunuh sendiri dilatar belakangi masalah utang piutang antara pelaku dengan teman korban. "Korban datang menagih utang. Namun, kami bukan berutang dengan korban," ungkap pelaku dihadapan petugas.

(Baca juga: Resmi Diusung PDIP di Pilkada Bengkalis, Apa Kata Iyeth Bustami? )

Iqbal (22) yang merupakan anak kedua dari korban, menyaksikan sendiri kejadian tersebut. Dia mengatakan, awalnya korban sempat ditantang oleh pelaku. Akan tetapi, Iqbal yang pada saat itu diajak oleh korban untuk menemaninya tidak mengetahui pasti persoalan yang terjadi.

Korban menderita sejumlah luka tusuk dan sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, akibat korban terluka cukup parah, akhirnya nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Untuk pengembangan kasus tersebut, pelaku DO diserahkan kepada Posek Ilir Timur II Palembang, untuk dilakukan penyelidikan.