Resmi Diusung PDIP di Pilkada Bengkalis, Apa Kata Iyeth Bustami?

Rabu, 12 Agustus 2020 - 09:39 WIB
loading...
Resmi Diusung PDIP di Pilkada Bengkalis, Apa Kata Iyeth Bustami?
Artis penyanyi melayu, Iyeth Bustami bakal maju dalam Pilkada Bengkalis. Foto/SINDOnews/Banda Haruddin Tanjung
A A A
PEKANBARU - DPP PDIP sudah resmi mengeluarkan surat rekomendasi dukungan untuk artis Melayu, Iyeth Bustami maju di Pilkada Kabupaten Bengkalis , Riau. Iyeth Bustami akan mendampingi kader dari DPD PDIP Riau, Kaderismanto.

(Baca juga: Digandeng PDIP, Biduan Iyeth Bustami Maju di Pilkada Bengkalis )

Iyeth Bustami mengatakan, bahwa keinginan bersedia maju di Pilkada Bengkalis , untuk memberantas kasus korupsi yang belakangan ini marak terjadi di kampung halamannnya itu.

Seperti diketahui Bupati Bengkalis nonaktif, Amril Mukminin ditahan KPK karena kasus suap proyek jalan. Tidak lama setelah itu Wakil Bupati Bengkalis yang diangkat menjadi Plt Bupati Bengkalis , menggantikan Amril juga terkena kasus suap proyek pengadaan pipa PDAM dan kini sudah ditangkap polisi setelah lima bulan menjadi buronanan.

"Saya sedih melihat banyak kepada daerah di tempat saya itu melakukan korupsi. Ini mencemarkan kampung halaman saya. Saya sedih ada yang berhianat di kampung kita," ucap wanita bernama saat lahir Sri Barat, Rabu (11/8/2020).

Oleh karena itu sebelum memutuskan dipinang oleh Kaderismanto, dirinya terlebih dahulu melihat rekam jejaknya. Rekam jejak utamanya adalah pasangannya yang akan maju untuk Pilkada Bengkalis harus terbebas dari perkara korupsi.

(Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Lebat Datang Bersama Awan Mirip Tsunami )

Setelah melihat rekam jejak, dirinya akhirnya memutuskan untuk mendampingi Kaderismanto untuk bertarung di Pilkada Kabupaten Bengkalis . Pasangannya pun mempunyai komitmen bersama untuk tidak korupsi dan memberantas korupsi.

"Sebelum saya putuskan menerima pinangannya, saya amati dulu rekam jejaknya. Saya sudah beberapa kali menolak untuk maju Pilkada di kampung saya. Namun saya lihat belakangan ini isu kampung saya makin teruk (buruk) karena kasus korupsi. Untuk itulah saya putuskan untuk maju dan bisa berbuat yang terbaik untuk kampung halaman saya. Saya benci dengan korupsi," ucap wanita yang telah dikarunia tiga anak itu.

Adanya kepala daerah di kampung halamannya terjerat korupsi membuat Penyanyi Wanita Terbaik Versi Anugerah Dangdut TPI 2003 itu malu di mata teman teman. Dengan profesinya sebagai seniman, dia selalu berupaya mengharumkan nama daerah melalui karyanya di bidang seni.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2116 seconds (0.1#10.140)