Cerita Nenek di Sukabumi Temukan 3 Balita Tewas Tenggelam, Terinjak saat Evakuasi

Jum'at, 12 Januari 2024 - 07:52 WIB
loading...
Cerita Nenek di Sukabumi Temukan 3 Balita Tewas Tenggelam, Terinjak saat Evakuasi
Fatonah (65) nenek yang menemukan pertama cucunya sudah mengambang di Sukabumi. Foto/Dharmawan Hadi/MPI
A A A
SUKABUMI - Berawal dari nenek Fatonah (65) yang melihat cucu perempuannya, Humairah (4) sudah mengambang, lalu ia pun mengevakuasinya dengan terjun ke dalam kubangan. Kemudian tanpa sengaja ia menginjak kedua korban lainnya, Sarif (4) dan Hafidz (5) yang tenggelam di dasar lubang galian.

Saat ditemui di rumah duka, Kampung Warung Waru RT1/4 Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Fatonah menceritakan kronologi penemuan ketiga balita korban yang tenggelam di galian saluran drainase yang berada di lokasi lahan kosong yang sedang dilakukan pekerjaan cut and fill.

Awalnya Fatonah diminta tolong oleh ibu korban untuk mencari keberadaan Humairah yang pergi bermain di area lahan kosong tersebut. Lalu bersama orang tua korban lain yang merasa kehilangan anaknya, mencoba mencari ke sekitar lahan kosong yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat mendekati TKP, Fatonah melihat cucunya sudah terbujur kaku dan mengambang di atas saluran drainase pada lahan kosong tersebut. Dengan perasaan kaget dan panik, Fatonah lalu mencoba mengevakuasi jasad korban cucunya dengan terjun ke dalam kubangan air.



"Saya langsung peluk (korban) tapi ikut amblas ke dalam lobang dan ternyata dalam. Kata si bapak tadi mah lebih dari 2 meter (kedalamannya). Saya juga panik hampir tenggelam. Kalo saya cuma sendiri (yang mencari), saya juga pasti sudah mati tenggelam," ujar Fatonah kepada MNC Portal Indonesia.

Beruntung dirinya tidak sendiri, lanjut Fatonah, orang tua korban lain yang ikut mencari, berteriak-teriak meminta pertolongan warga hingga akhirnya banyak orang berdatangan untuk ikut mengevakuasi dirinya bersama cucunya yang sudah tidak bernyawa.

"Pas dilihat Humairah sudah ngambang, kalo yang di bawah Hafiz sama Sarif itu keinjak sama saya (waktu terjun ke lobang galian)," ujar Fatonah.

Sebelumnya, tiga orang anak kecil yang sedang bermain, tewas akibat tenggelam di galian saluran drainase di Kampung Warung Waru, Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Kamis (11/1/2024) sekira pukul 11.45 WIB.

Informasi yang dihimpun, belum diketahui jelas penyebab ketiga korban tersebut bisa terperosok ke dalam lubang galian drainase yang mempunyai kedalaman sekitar 2 meter tersebut. Kondisi cuaca hujan mengakibatkan air meluap dalam aliran drainase tersebut.

Para korban ditemukan warga sudah tenggelam di dalam lobang, 1 orang korban ditemukan dalam keadaan mengambang dan 2 korban lainnya berada di dasar lobang galian drainase yang diketahui saat warga turun akan melakukan evakuasi korban.

Diperkirakan dua korban meninggal di lokasi kejadian dan satu korban lainnya meninggal di Puskesmas Cijangkar saat diberikan pertolongan medis resusitasi jantung paru, namun nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.

Ketiga jasad korban lalu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk dilakukan visum et repertum, untuk mengetahui penyebab kematiannya. Saat ini ketiga jasad korban sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1029 seconds (0.1#10.140)