Dor! Pembunuh Ayah dan Anak di Maros Tersungkur Diterjang Peluru Polisi

Senin, 11 Desember 2023 - 02:04 WIB
loading...
Dor! Pembunuh Ayah dan...
Unit Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), bersama Satreskrim Polres Maros, berhasil menangkap pelaku pembunuhan bapak dan anak. Foto/iNews TV/Muhammad Nur Bone
A A A
MAROS - Pelaku pembunuhan terhadap ayah dan anak, Makmur (53), dan Abdillah Makmur (27), berhasil ditangkap dan dilumpuhkan oleh polisi. Unit Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Satreskrim Polres Maros, terpaksa menembak pelaku pembunuhan berinisial A (20) karena melawan dan berupaya kabur.



Pembunuhan ayah dan anak tersebut, terjadi di Jalan Kabupaten Maros-Makassar, Sulsel. Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol. Komang Suartana membenarkan penangkapan pelaku pembunuhan ayah dan anak di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.



Hanya saja, Komang tak mengungkapkan kapan dan di mana pelaku ditangkap oleh tim gabungan Unit Resmob Polda Sulsel bersama Polres Maros. "Pelaku pembunuhan sudah ditangkap oleh tim dari Unit Resmob Polda dan Polres Maros. Untuk lebih jelasnya langsung ke Polres Maros," ungkapnya, Minggu (10/12/2023).



Kapolres Maros, AKBP Awaluddin mengatakan, saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan usai ditangkap polisi. Berdasarkan pemeriksaan awal, latar belakang pelaku melakukan pembunuhan karena sakit hati. "Penyidik masih memeriksa pelaku. Tapi untuk motifnya pelaku sakit hati. Itu saja dulu, teman-teman harap sabar," ujarnya.

Aah dan anak tewas bersimbah darah, di salah satu rumah toko (ruko) di Jalan Poros Maros-Makassar, Kelurahan Taroada, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Rabu (6/12/2023).

Polisi yang tiba di lokasi langsung membawa kedua jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi. Salah satu anak korban, Uswatul Hasanah (22) mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.30 Wita.



Dia mengaku, saat itu hendak salat subuh, namun mendengar ada keributan di lantai dua. "Saya lihat bapak dan kakak sedang berkelahi dengan pelaku. Kemudian kakak berteriak jangan turun," ungkapnya.

Uswatul langsung masuk kamar untuk bersembunyi, dan menelepon minta bantuan hingga polisi tiba di lokasi. Namun sayang ayah dan saudaranya sudah tewas bersimbah darah, dengan luka di sekujur tubuh.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2295 seconds (0.1#10.140)