Sakit Hati, Pemuda Nekat Habisi Nyawa Petani di Nias Barat

Minggu, 09 Februari 2025 - 10:46 WIB
loading...
Sakit Hati, Pemuda Nekat...
Seorang petani berinisial EG (48), warga Desa Hilifadolo, Kecamatan Moroo, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, tewas setelah ditikam seorang pemuda. Foto/SindoNews
A A A
NIAS SELATAN - Seorang petani berinisial EG (48), warga Desa Hilifadolo, Kecamatan Moro'o, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, tewas setelah ditikam oleh seorang pria berinisial DWG (25). Dugaan sementara, pelaku melakukan aksinya karena sakit hati. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu pelaku yang melarikan diri usai kejadian.

Kapolsek Mandrehe Iptu Yafao N. Lase, mengungkapkan peristiwa tragis ini terjadi di depan SD Negeri 07 Hilifadolo, Desa Siduahili, Kecamatan Moro'o, pada Jumat, 7 Februari 2025 malam. Mendapat laporan dari warga, polisi langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan.

Menurut keterangan saksi, peristiwa ini bermula saat DWG (25) diduga melempari rumah salah satu warga dengan batu serta mengancamnya. Merasa terancam, saksi kemudian menghubungi kerabatnya di Batam, yang lalu meminta bantuan anak korban untuk menyelesaikan masalah tersebut.



Mendapat informasi dari anaknya, korban EG (48) langsung menuju rumah saksi untuk mencari pelaku. Sekitar pukul 19.00 WIB, korban terlibat adu mulut dengan salah satu saksi di depan SD Negeri 07 Hilifadolo. Saat situasi mulai memanas dan beberapa saksi mencoba melerai, tiba-tiba pelaku muncul dari belakang sekolah dan langsung menikam korban dengan sebilah parang.

“Akibat penikaman itu, korban mengalami luka serius di bagian perut. Ia sempat dilarikan ke Puskesmas Moro'o, namun nyawanya tidak tertolong dalam perjalanan,” katanya, Minggu (9/2/2025).



Menurut Kapolsek, pihaknya telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan dari para saksi. Polisi juga melakukan pencarian pelaku di sekitar lokasi kejadian dan rumahnya.

“Saat ini Polres Nias bersama Polsek Mandrehe masih memburu pelaku yang melarikan diri setelah kejadian. Dugaan sementara, motif pelaku adalah sakit hati terhadap korban," ujarnya.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku agar segera melaporkan kepada pihak berwajib guna mempercepat proses penegakan hukum.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)