Awas! Gunung Merapi Semburkan 2 Kali Wedus Gembel ke Sungai Boyong

Senin, 04 Desember 2023 - 19:20 WIB
loading...
Awas! Gunung Merapi...
Gunung Merapi menyemburkan dua kali wedus gembel pada Senin (4/12/2023) petang. Dua kali semburan awan panas ini berjarak sekitar 15 menit. Foto/Ilustrasi.Dok BPPTKG
A A A
SLEMAN - Gunung Merapi menyemburkan dua kali wedus gembel atau awan panas guguran pada Senin (4/12/2023) petang. Dua kali semburan awan panas ini hanya berjarak sekitar 15 menit.

Guguran awan panas pertama terjadi pada ukul 17.13 WIB. Teramati wedus gembel meluncur ke arah Sungai Boyong dengan tinggi kolom erupsi kurang lebih 500 meter di atas puncak, dan condong ke barat daya.



" Arah angin saat ini ke utara. Masyarakat untuk mewaspadai gangguan akibat abu vulkanik," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santosa, Senin (4/12/2023) malam.



Awan panas guguran yang kedua terjadi pada pukul 17.36 WIB dengan amplitudo max 50 mm, durasi 123.96 detik, jarak luncur 1200 meter arah hulu Sungai Boyong.

Dia mengimbau masyarakat agar menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan.

Sampai saat ini, status Gunung Merapi masih Level 3 alias Siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Sungai Krasak, Sungai Bebeng sejauh maksimal 7 km.



Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya," tegasnya.

Agus Budi Santosa juga meminta masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Selain itu mewaspadai bahaya banjir lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6155 seconds (0.1#10.140)