Nekat Bakar Kebun 5 Hektare, Bapak dan Anak di Jambi Diringkus Polisi
loading...
A
A
A
MUARO JAMBI - Satu keluarga terdiri dari bapak dan anak terpaksa diamankan jajaran Polsek Mestong dan TNI di Desa Sukamaju, Mestong, Muarojambi, Jambi. Betapa tidak, keduanya tertangkap tangan saat membuka lahannya sendiri dengan cara membakar.
Tidak tanggung-tanggung, sekitar 5 hektare lahan bakal kebun kelapa sawit ludes terbakar. Petugas gabungan TNI-Polri dan Manggala Agni yang mengetahui adanya kebakaran lahan tersebut, langsung datang ke lokasi kejadian.
Sulitnya medan yang terbakar dan jauh dari sumber air dan ditambah lagi kencangnya angin, membuat api semakin melebar kemana-mana. Sementara asap dari lahan yang terbakar, semakin menyulitkan petugas gabungan untuk memadamkan api.
Dari kejadian tersebut, petugas langsung menangkap tangan dua orang yang diduga melakukan pembakaran lahan.
”Kita mengamankan dua orang pria berinisial A dan S. Keduanya adalah bapak dan anak,” kata Kapolsek Mestong, AKP Taroni Zebua, Jumat (15/9/2023).
Keduanya tertangkap tangan membuka lahan dengan cara membakar. Diakuinya, petugas gabungan bersama masyarakat sudah berusaha memadamkan api.
”Medan sulit dan heli water bombing belum bisa dikerahkan, kobaran api belum sepenuhnya bisa dipadamkan,” ungkapnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, ayah dan anak tersebut dibawa ke Polsek Mestong untuk dimintai keterangan. Dia berharap, agar warga di musim kemarau ini tidak membuka lahan dengan cara membakar.
Tidak tanggung-tanggung, sekitar 5 hektare lahan bakal kebun kelapa sawit ludes terbakar. Petugas gabungan TNI-Polri dan Manggala Agni yang mengetahui adanya kebakaran lahan tersebut, langsung datang ke lokasi kejadian.
Sulitnya medan yang terbakar dan jauh dari sumber air dan ditambah lagi kencangnya angin, membuat api semakin melebar kemana-mana. Sementara asap dari lahan yang terbakar, semakin menyulitkan petugas gabungan untuk memadamkan api.
Dari kejadian tersebut, petugas langsung menangkap tangan dua orang yang diduga melakukan pembakaran lahan.
”Kita mengamankan dua orang pria berinisial A dan S. Keduanya adalah bapak dan anak,” kata Kapolsek Mestong, AKP Taroni Zebua, Jumat (15/9/2023).
Keduanya tertangkap tangan membuka lahan dengan cara membakar. Diakuinya, petugas gabungan bersama masyarakat sudah berusaha memadamkan api.
”Medan sulit dan heli water bombing belum bisa dikerahkan, kobaran api belum sepenuhnya bisa dipadamkan,” ungkapnya.
Untuk kepentingan penyelidikan, ayah dan anak tersebut dibawa ke Polsek Mestong untuk dimintai keterangan. Dia berharap, agar warga di musim kemarau ini tidak membuka lahan dengan cara membakar.
(ams)