Bayangkari Cantik Selebritis TikTok yang Marahi Pelajar Magang di Mal Menangis saat Minta Maaf
loading...
A
A
A
PROBOLINGGO - Bayangkari cantik yang merupakan selebritis media sosial, Luluk Sofiatun Jannah menangis tersedu saat membacakan permintaan maaf di SMK Negeri 1 Probolinggo. Dia membacakan permintaan maaf, dengan ditemani suaminya yang merupakan anggota polisi di Polres Probolinggo.
Pemilik akun Instagram Luluk Nuril, dan akun TikTok Produk Madura tersebut, viral di media sosial gara-gara memarahi seorang pelajar SMK Negeri 1 Probolinggo, yang tengah magang di mal dengan kata-kata babu.
Permintaan maaf tersebut, disampaikan Luluk dihadapan Kapolres Probolinggo, Kepala SMK negeri 1 Probolinggo, dan Dinas Sosial. Luluk berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, dan akan bermedia sosial dengan baik apalagi dirinya merupakan istri anggota polisi.
"Dengan segala kerendahan diri saya meminta maaf, atas ketidak bijaksanaan saya menggunakan media sosial, sehingga menimbulkan kegaduhan. Saya akan lebih bijak untuk bermedia sosial. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," tuturnya.
Luluk juga mengaku, telah hilang kendali saat bermedia sosial, dan bernjanji tidak akan mengulangi perbuatanya. Kegaduhan terjadi, saat Luluk mengunggah video marah-marah dan mengatakan pelajar magang tersebut babu. Unggahan itu dinilai arogan, dan memamerkan kekayaan.
Pemilik akun Instagram Luluk Nuril, dan akun TikTok Produk Madura tersebut, viral di media sosial gara-gara memarahi seorang pelajar SMK Negeri 1 Probolinggo, yang tengah magang di mal dengan kata-kata babu.
Permintaan maaf tersebut, disampaikan Luluk dihadapan Kapolres Probolinggo, Kepala SMK negeri 1 Probolinggo, dan Dinas Sosial. Luluk berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, dan akan bermedia sosial dengan baik apalagi dirinya merupakan istri anggota polisi.
"Dengan segala kerendahan diri saya meminta maaf, atas ketidak bijaksanaan saya menggunakan media sosial, sehingga menimbulkan kegaduhan. Saya akan lebih bijak untuk bermedia sosial. Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," tuturnya.
Luluk juga mengaku, telah hilang kendali saat bermedia sosial, dan bernjanji tidak akan mengulangi perbuatanya. Kegaduhan terjadi, saat Luluk mengunggah video marah-marah dan mengatakan pelajar magang tersebut babu. Unggahan itu dinilai arogan, dan memamerkan kekayaan.
(eyt)