Air Berwarna Hitam Pekat dan Berbusa, Saluran ke Sungai Cisadane Tercemar Lindi TPA Cipeucang
loading...
Saluran air yang mengarah ke Sungai Cisadane di Kampung Nambo, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) tercemar hingga air berwarna hitam pekat dan berbusa. Foto/Hambali
A
A
A
JAKARTA - Saluran air yang mengarah ke Sungai Cisadane di Kampung Nambo, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami pencemaran hingga air berwarna hitam pekat dan berbusa.
Setelah ditelusuri, pencemaran itu berasal dari air lindi gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. Cairan pekat di sana mengalir deras dan terbuang langsung ke saluran air yang berada di sisi bawah TPA.
Kondisi demikian diduga terjadi sejak lama, penumpukan sampah TPA Cupeucang yang kian tak terkendali membuat air lindi mengalir ke banyak arah hingga bermuara ke saluran yang mengarah ke Sungai Cisadane.
"Udah dari lama dari atas langsung mengalir ke sini," terang H Rahman (70), warga yang bermukim di antara tebing TPA Cupeucang dan saluran air itu, Senin (03/03/25).
Menurut dia, TPA Cipeucang pernah memiliki pengelolaan lindi sendiri. Namun entah karena faktor apa, pengelolaannya tak berjalan baik hingga menyebabkan cairan berbau busuk itu kini langsung terbuang ke saluran air.
"Dulu ada tempatnya (pengelolaan) di atas, tapi nggak tahu kenapa sekarang langsung terbuang ke saluran sini," ungkapnya.
Baca juga: Jorok! Lautan Sampah di Sungai Citarum Meluber di Jembatan Merah Jatijajar
Pencemaran itu menyebabkan saluran air yang mengarah ke sungai Cisadane di Kampung Nambo berbusa dan menebar bau menyengat. Pihak pengelola TPA Cipeucang sendiri belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait pembuangan lindi ini.
Setelah ditelusuri, pencemaran itu berasal dari air lindi gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang. Cairan pekat di sana mengalir deras dan terbuang langsung ke saluran air yang berada di sisi bawah TPA.
Kondisi demikian diduga terjadi sejak lama, penumpukan sampah TPA Cupeucang yang kian tak terkendali membuat air lindi mengalir ke banyak arah hingga bermuara ke saluran yang mengarah ke Sungai Cisadane.
"Udah dari lama dari atas langsung mengalir ke sini," terang H Rahman (70), warga yang bermukim di antara tebing TPA Cupeucang dan saluran air itu, Senin (03/03/25).
Menurut dia, TPA Cipeucang pernah memiliki pengelolaan lindi sendiri. Namun entah karena faktor apa, pengelolaannya tak berjalan baik hingga menyebabkan cairan berbau busuk itu kini langsung terbuang ke saluran air.
"Dulu ada tempatnya (pengelolaan) di atas, tapi nggak tahu kenapa sekarang langsung terbuang ke saluran sini," ungkapnya.
Baca juga: Jorok! Lautan Sampah di Sungai Citarum Meluber di Jembatan Merah Jatijajar
Pencemaran itu menyebabkan saluran air yang mengarah ke sungai Cisadane di Kampung Nambo berbusa dan menebar bau menyengat. Pihak pengelola TPA Cipeucang sendiri belum ada yang bisa dikonfirmasi terkait pembuangan lindi ini.
(shf)
Explore More