Keren! Karang Taruna di Ponorogo Wajibkan Belanja di Toko Tetangga

Selasa, 05 September 2023 - 21:27 WIB
loading...
Keren! Karang Taruna di Ponorogo Wajibkan Belanja di Toko Tetangga
Karang taruna di Kabupaten Ponorogo, berdayakan warga dengan wajib belanja di toko tetangga. Foto/MPI/Masdarul Khoiri
A A A
PONOROGO - Upaya pemberdayaan warga, digalang karang taruna di Kabupaten Ponorogo. Salah satunya dengan wajib belanja di toko tetangga. Hal itu mereka buktikan dengan belanja seluruh kebutuhan peringatan HUT ke-78 RI di toko-toko yang ada di sekitar mereka.



Peringatan HUT-ke78 RI, dijadikan momentum untuk memutar roda ekonomi warga. Berbagai atraksi kesenian tradisional, juga dihadirkan untuk memeriahkan peringatan 78 tahun kemerdekaan tersebut.



Menurut Koordinator karang taruna, Achmadi, ada sejumlah karang taruna desa yang secara serentak menggelar kegiatan, seperti di Desa Prajekan, kemudian Desa Sukosari, Desa Pulung, dan sejumlah desa lainnya di Kabupaten Ponorogo.



Dalam kegiatan peringatan HUT ke-78 RI, juga digelar sejumlah perlombaan yang menyediakan berbagai hadiah menarik, di antaranya kebutuhan pokok. Untuk kebutuhan pokok yang dipakai sebagai hadiah, harus dibeli dari warung milik tetangga sendiri.

"Selain keseruan dalam merayakan HUT ke-78 RI, kami juga ingin ada pemberdayaan untuk warga sekitar. Dengan memanfaatkan warung di sekitar lokasi. Hadiah untuk setiap perlombaan, harus beli dari warung di sekitar," jelasnya, Selasa (5/9/2023).

Pemberdayaan lain adalah, dengan menyisihkan tabungan dari anggota karang taruna untuk dibelikan kebutuhan di desa, seperti untuk pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU), kemudian renovasi dan pengecatan gapura.



"Kegiatan ini selalu rutin kami gelar setiap momen kemerdekaan. Kebersamaan antar warga inilah yang menjadi prioritas, selain juga adanya penambahan fasilitas seperti lampu di desa," terangnya.

Bukan hanya di Kabupaten Ponorogo, kegiatan ini juga dilakukan di 181 desa di 17 kabupaten dan kota di Indonesia, khususnya di Jawa Timur dan Kalimantan. Rinciannya Banyuwangi ada 17 desa, kemudian Bojonegoro tujuh desa, Jember 18 desa, Jombang 18 desa, dan Madiun 17 desa.

Di Pamekasan ada tujuh desa, Probolinggo 17 desa, Sidoarjo lima desa, Kediri tiga desa, Lumajang sembilan desa, Mojokerto empat desa, Pasuruan 10 desa, Ponorogo 14 desa, Situbondo 16 desa, Tuban tiga desa. Lalu wilayah Kalimantan, ada Pangkalan Bun empat desa, dan Banjarmasin 19 desa.



Koordinator Heppiii Community Ronald Theo Lesmana mengatakan, kegiatan ini adalah bagian dari upaya terus membangun desa yang dilakukan melalui berbagai kegiatan yang melibatkan peran aktif warga desa.

"Selain ada penambahan dan perbaikan fasilitas umum, dan fasilitas sosial seperti pengecatan gapura, kemudian pemasangan lampu, juga digelar acara-acara tasyakuran (pesta rakyat) seperti penampilan kesenian, hiburan, bazar UMKM desa, pengajian, juga diisi dengan lomba-lomba," ungkapnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3610 seconds (0.1#10.140)