Gubernur Sulsel Sebut PSBB Gowa Bisa Jadi Percontohan Nasional
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengapresiasi kesiapan Gowa dalam menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Pemkab Gowa diketahui mulai menerapkan kebijakan itu pada 4 Mei mendatang. Segala persiapan sudah dilakukan, termasuk memastikan warga terdampak menerima bantuan.
Gubernur Nurdin menyebut dengan persiapan yang matang, PSBB di Gowa bisa menjadi percontohan nasional. Pemkab Gowa sendiri sempat menunda pelaksanaan PSBB guna menjamin distribusi bantuan sampai terlebih dulu ke masyarakat. Dengan begitu, tak akan ada warga yang kelaparan saat PSBB diberlakukan.
"Pak Bupati (Gowa) sangat rapi menjabarkan sampai bagaimana pembagian dan saya kira ini sangat penting. Ini luar biasa Pak Bupati dan saya yakin Gowa ini bisa menjadi contoh nasional," ungkap Gubernur Nurdin.
Orang nomor satu di Sulsel ini menegaskan dukungan terhadap Pemkab Gowa dalam pelaksanaan PSBB. Seperti pencairan BLT yang juga menjadi topik pembahasan dan diminta oleh Bupati Gowa dikomunikasikan.
Gubernur Nurdin juga telah memfasilitasi dengan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulsel, Sudarmanto, untuk teknis pencairannya. "Saya baru telepon Pak Sudarmanto, Kepala Kanwil Perbendaharaan, beliau siap untuk back-up mempercepat pencairan," ujarnya.
Selain itu, Gubernur Nurdin juga menekankan tiga poin PSBB. Pertama, memutus mata rantai Covid-19. Kedua, menyehatkan warga yang sakit. Kemudian ketiga, mengisolasi ODP dan OTG
Mantan Bupati Bantaeng ini juga meminta agar Pemkab Gowa bersinergi dengan kabupaten tetangga seperti Takalar, agar tidak terjadi pemeriksaan ganda. "Saya berharap Pemkab Gowa memberikan pelayanan maksimal dan sosialisasi kepada masyarakat,"ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menuturkan ketika penerapan PSBB di Gowa, selain pembatasan yang dapat dilakukan dan tidak sesuai aturan yang tidak kalah penting pengamanan PSBB dan jaringan pengaman sosial.
Jaringan pengaman sosial mendapat perhatian yang besar dari Pemkab Gowa. Beragam jenis bantuan yang disiapkan diharapkan dapat terdistrubusi tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan sebelum dimulainya PSBB.
" Kami juga bekerja sama dengan Kapolres Gowa dan Dandim 1409 Gowa untuk memastikan pengamanan dan pengawasan berjalan lancar," tandasnya.
Gubernur Nurdin menyebut dengan persiapan yang matang, PSBB di Gowa bisa menjadi percontohan nasional. Pemkab Gowa sendiri sempat menunda pelaksanaan PSBB guna menjamin distribusi bantuan sampai terlebih dulu ke masyarakat. Dengan begitu, tak akan ada warga yang kelaparan saat PSBB diberlakukan.
"Pak Bupati (Gowa) sangat rapi menjabarkan sampai bagaimana pembagian dan saya kira ini sangat penting. Ini luar biasa Pak Bupati dan saya yakin Gowa ini bisa menjadi contoh nasional," ungkap Gubernur Nurdin.
Orang nomor satu di Sulsel ini menegaskan dukungan terhadap Pemkab Gowa dalam pelaksanaan PSBB. Seperti pencairan BLT yang juga menjadi topik pembahasan dan diminta oleh Bupati Gowa dikomunikasikan.
Gubernur Nurdin juga telah memfasilitasi dengan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulsel, Sudarmanto, untuk teknis pencairannya. "Saya baru telepon Pak Sudarmanto, Kepala Kanwil Perbendaharaan, beliau siap untuk back-up mempercepat pencairan," ujarnya.
Selain itu, Gubernur Nurdin juga menekankan tiga poin PSBB. Pertama, memutus mata rantai Covid-19. Kedua, menyehatkan warga yang sakit. Kemudian ketiga, mengisolasi ODP dan OTG
Mantan Bupati Bantaeng ini juga meminta agar Pemkab Gowa bersinergi dengan kabupaten tetangga seperti Takalar, agar tidak terjadi pemeriksaan ganda. "Saya berharap Pemkab Gowa memberikan pelayanan maksimal dan sosialisasi kepada masyarakat,"ujarnya.
Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menuturkan ketika penerapan PSBB di Gowa, selain pembatasan yang dapat dilakukan dan tidak sesuai aturan yang tidak kalah penting pengamanan PSBB dan jaringan pengaman sosial.
Jaringan pengaman sosial mendapat perhatian yang besar dari Pemkab Gowa. Beragam jenis bantuan yang disiapkan diharapkan dapat terdistrubusi tepat sasaran ke masyarakat yang membutuhkan sebelum dimulainya PSBB.
" Kami juga bekerja sama dengan Kapolres Gowa dan Dandim 1409 Gowa untuk memastikan pengamanan dan pengawasan berjalan lancar," tandasnya.
(tri)