5 Fakta Cak Nun, Sosok Budayawan Tanah Air yang Banyak Menginspirasi
loading...
A
A
A
Pada latar belakang pendidikannya, Cak Nun mengawali pendidikan dasar seperti SD sebelum akhirnya melanjutkan di Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo.
Namun, dalam perjalanan menempuh pendidikan non formal itu tidak bisa terselesaikan karena ada masalah.
Setelah itu, Cak Nun melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP hingga SMA Muhammadiyah I Yogyakarta. Selepas SMA, pendidikannya berlanjut ke Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tetapi, jenjang perkuliahannya ini hanya bisa bertahan selama beberapa bulan. Adapun alasannya karena Cak Nun tidak bisa melanjutkannya karena sebuah musibah.
3. Pernah Jadi Wartawan
Pada perjalanan hidupnya, Cak Nun diketahui pernah menekuni dunia jurnalistik dan kepenulisan. Dalam hal ini, dia pernah aktif menjadi seorang wartawan.
Cak Nun sendiri dulunya pernah menjadi bagian dari Harian Masa Kini Yogyakarta sekitar tahun 1970-an.
4. Pernah Memimpin Teater Dinasti
Pada kehidupannya, Cak Nun memiliki minat yang cukup mendalam dalam dunia seni. Sekitar tahun 1975, dia merilis antologi puisi pertamanya yang bertajuk “M” Frustrasi.
Saat itu, perilisan antologi puisinya ini telah ditimbang dengan banyak diskusi bersama berbagai kalangan, termasuk komunitas Malioboro. Tak lama setelahnya, Cak Nun juga menjadi pemimpin Teater Dinasti yang didirikan bersama rekan-rekannya.
Namun, dalam perjalanan menempuh pendidikan non formal itu tidak bisa terselesaikan karena ada masalah.
Setelah itu, Cak Nun melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP hingga SMA Muhammadiyah I Yogyakarta. Selepas SMA, pendidikannya berlanjut ke Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tetapi, jenjang perkuliahannya ini hanya bisa bertahan selama beberapa bulan. Adapun alasannya karena Cak Nun tidak bisa melanjutkannya karena sebuah musibah.
3. Pernah Jadi Wartawan
Pada perjalanan hidupnya, Cak Nun diketahui pernah menekuni dunia jurnalistik dan kepenulisan. Dalam hal ini, dia pernah aktif menjadi seorang wartawan.
Cak Nun sendiri dulunya pernah menjadi bagian dari Harian Masa Kini Yogyakarta sekitar tahun 1970-an.
4. Pernah Memimpin Teater Dinasti
Pada kehidupannya, Cak Nun memiliki minat yang cukup mendalam dalam dunia seni. Sekitar tahun 1975, dia merilis antologi puisi pertamanya yang bertajuk “M” Frustrasi.
Saat itu, perilisan antologi puisinya ini telah ditimbang dengan banyak diskusi bersama berbagai kalangan, termasuk komunitas Malioboro. Tak lama setelahnya, Cak Nun juga menjadi pemimpin Teater Dinasti yang didirikan bersama rekan-rekannya.