Gizi Buruk di Madura Masih Tinggi, DPR: Pemerintah Harus Turun dan Membantu

Jum'at, 30 Juni 2023 - 23:27 WIB
loading...
A A A
Putu menambahkan, untuk mencapai keberhasilan di berbagai sektor, itu diperlukan sinergi dan kerja sama yang kuat antara anggota parlemen, pemangku kepentingan lokal, dan institusi pendidikan.

"Kerja sama yang erat antara anggota parlemen dan institusi pendidikan merupakan langkah krusial untuk menciptakan kebijakan yang berkelanjutan dan mendukung perkembangan ekonomi daerah termasuk peningkatan sumber daya manusia (capacity building)," kata Legislator asal Bali ini.

Mengingat Universitas Trunojoyo Madura adalah universitas negeri yang akan menjadi world class university, UTM banyak mengupas mengenai permasalahan yang terjadi di Madura. Sehingga, DPR pun banyak mendapatkan info dari rektor, dosen maupun mahasiswa yang akan dibawa ke pusat.

Putu menambahkan, DPR perlu memastikan kebijakan yang dihasilkan pemerintah daerah dalam memajukan ekonomi daerahnya harus sesuai data yang dikaji dengan akurat, sehingga dapat menemukan solusi yang berkelanjutan.

"Kita berharap kunjungan ini akan memberikan kontribusi serta mendorong Bangkalan dan juga Pulau Madura serta Universitas Trunojoyo Madura agar tergaung baik secara nasional maupun ke seluruh penjuru dunia," tandas Putu.

Sementara Rektor Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Syafi’i mengatakan potensi alam Madura perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat Madura kaya akan potensi alam.

Sehingga, hal tersebut dapat meminimalisir buruh migran berangkat keluar negeri. Hanya saja, kendala utama di Madura adalah infrastruktur akses jalan ke lokasi pariwisata.

"Secara umum, infrastruktur di Madura itu dari zaman awal kemerdekaan bahkan Belanda sampai sekarang, luas jalannya belum banyak kendaraan. Sedangkan, frekuensi kendaraan yang masuk ke Madura itu sudah overload. Makanya, memang perlu diikuti pembangunan infrastruktur yang layak. Potensi pariwisata di Madura cukup banyak,” ujarnya.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4664 seconds (0.1#10.140)