Ini Tampang Rudi, Pelaku Inses di Banyumas yang Bunuh 7 Bayi

Senin, 26 Juni 2023 - 20:17 WIB
loading...
Ini Tampang Rudi, Pelaku Inses di Banyumas yang Bunuh 7 Bayi
Ini tampang Rudi, pelaku inses di Banyumas yang ditangkap usai membunuh 7 bayi yang dilahirkan anaknya. Foto: iNewsTV/Saladin Ayyubi
A A A
BANYUMAS - Rudi (55) hanya bisa pasrah saat digiring jajaran Polresta Banyumas usai ditangkap karena telah membunuh 7 bayi hasil hubungan inses bersama anak kandungnya, Endang (25).

Penangkapan Rudi berawal setelah anaknya bernama Endang (25) ditangkap lebih dulu polisi. Dari pengakuannya, Rudi akhirnya berhasil ditangkap.

“Rudi dan Endang adalah ayah dan anak yang hidup bersama hingga menjalin hubungan tak lazim sebagai layaknya suami istri (inses). Dari pengakuan kedua pelaku ada 7 bayi yang dibunuh, namun masih ada lagi 3 kuburan yang belum ditemukan,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi.



Terungkap kasus penemuan kuburan 4 bayi yang tinggal tulang belulang terkubur di kebun warga. Bayi-bayi malang itu ternyata hasil hubungan inses antara ayah dan anak, Rudi dan Endang.

Rudi ditangkap Satuan Resmob Polresta Banyumas Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi merupakan ayah kandung dari Endang, yang juga merupakan ibu ke 4 bayi yang ditemukan terkubur di kebun belakang milik Tomo, warga Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.



Sementara, Rudi di hadapan polisi mengaku, telah menjalin hubungan layaknya suami istri dengan anaknya selama 11 tahun, sejak berhubungan itu, keduanya telah memilik anak 7 bayi namun dibunuh dan dikubur di kebun warga.

Dari pengembangan kasus ditemukannya 4 tulang belulang dalam makam satu lokasi di kebun, polisi akhirnya menangkap Rudi. “Karena hasil pengakuan dari Endang yaitu anak Rudi bahwa bayi-bayi hasil hubungan Rudi dan Endang selaku ayah dan anak ini dikubur setelah dilahirkan,” ungkapnya.



Diketahui, Rudi dan Endang merupakan ayah dan anak, keduanya hidup bersama di sebuah gubug di pinggir Sungai Banjara di kebun milik Tomo di Kelurahan Tanjung Purwokerto. Ironisnya, Rudi yang seharusnya menjaga anaknya yang saat itu masih berumur 12 tahun, justru menyetubuhinya layaknya suami dan istri.

Hubungan Rudi dan Endang sudah terjadi sejak tahun 2012, akibatnya Endang melahirkan anak pertamanya pada tahun 2013 lalu. “Endang kemudian melahirkan anak-anaknya hingga 7 kali dan semua dibunuh dan dikuburkan di sekitar lokasi gubug tempat tinggalnya,” bebernya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)