Pegawai KSOP Bakauheni yang Todongkan Senpi ke Petugas Parkir ASDP di Lampung Ditangkap
loading...
A
A
A
LAMPUNG SELATAN - Pegawai Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni yang menodongkan senjata api ke petugas parkir PT ASDP Cabang Bakauheni ditangkap Polres Lampung Selatan. Pelaku bernama Mas Yusnirda (55), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Perhubungan Laut yang berdinas di Kantor KSOP Bakauheni.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, peristiwa penodongan tersebut berawal saat pelaku mengendarai Toyota Rush hitam BE 1563 ALG melewati traffic 3 gate kendaraan roda empat.
"Saat melintasi gate, kartu masuk pelabuhan (gate pass) milik pelaku telah habis masa berlaku sehingga korban Kiemas Ekhsan yang merupakan petugas PJTK/petugas loket menginput data kendaraan dan muncul tarif Rp41.000," ujar Yusriandi, Sabtu (4/1/2025).
Kemudian, terjadi cekcok saat pelaku diminta membayar biaya sebesar Rp41 ribu. "Pelaku kemudian mengeluarkan airsoft gun jenis Glock 19 Austria dan menembakkannya satu kali ke arah depan tanpa amunisi, lalu menodongkannya kepada korban," katanya.
Aksi tersebut membuat korban terancam dan segera melaporkan kejadian ke KSKP Pelabuhan Bakauheni, Polres Lampung Selatan.
"Pelaku berhasil diamankan di kantornya berikut barang bukti berupa satu pucuk airsoft gun jenis Glock 19 Austria," ujar Yusriandi. Saat ini pelaku ditahan di Polres Lampung Selatan untuk penyidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, beredar video menunjukkan petugas parkir PT ASDP cabang Bakauheni ditodong senjata api oleh oknum pegawai KSOP Bakauheni. Peristiwa ini terjadi saat korban tengah bertugas mengecek kartu parkir pelaku.
Dalam video CCTV, korban Kiemas Ekhsan tengah bekerja sebagai petugas karcis kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. Tak lama, datang pelaku menggunakan mobil.
Kemudian terjadi cekcok antara keduanya saat melakukan pengecekan kartu parkir, selanjutnya pelaku menodongkan senjata api ke arah korban.
Atas insiden tersebut, korban melaporkan peristiwa ke Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, peristiwa penodongan tersebut berawal saat pelaku mengendarai Toyota Rush hitam BE 1563 ALG melewati traffic 3 gate kendaraan roda empat.
"Saat melintasi gate, kartu masuk pelabuhan (gate pass) milik pelaku telah habis masa berlaku sehingga korban Kiemas Ekhsan yang merupakan petugas PJTK/petugas loket menginput data kendaraan dan muncul tarif Rp41.000," ujar Yusriandi, Sabtu (4/1/2025).
Kemudian, terjadi cekcok saat pelaku diminta membayar biaya sebesar Rp41 ribu. "Pelaku kemudian mengeluarkan airsoft gun jenis Glock 19 Austria dan menembakkannya satu kali ke arah depan tanpa amunisi, lalu menodongkannya kepada korban," katanya.
Aksi tersebut membuat korban terancam dan segera melaporkan kejadian ke KSKP Pelabuhan Bakauheni, Polres Lampung Selatan.
"Pelaku berhasil diamankan di kantornya berikut barang bukti berupa satu pucuk airsoft gun jenis Glock 19 Austria," ujar Yusriandi. Saat ini pelaku ditahan di Polres Lampung Selatan untuk penyidikan lebih lanjut.
Sebelumnya, beredar video menunjukkan petugas parkir PT ASDP cabang Bakauheni ditodong senjata api oleh oknum pegawai KSOP Bakauheni. Peristiwa ini terjadi saat korban tengah bertugas mengecek kartu parkir pelaku.
Dalam video CCTV, korban Kiemas Ekhsan tengah bekerja sebagai petugas karcis kendaraan di Pelabuhan Bakauheni. Tak lama, datang pelaku menggunakan mobil.
Kemudian terjadi cekcok antara keduanya saat melakukan pengecekan kartu parkir, selanjutnya pelaku menodongkan senjata api ke arah korban.
Atas insiden tersebut, korban melaporkan peristiwa ke Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, Lampung Selatan.
(jon)