Terungkap! 4 Mayat Bayi Dikubur di Kebun Hasil Inses Ayah dan Anak sejak 2012

Senin, 26 Juni 2023 - 18:39 WIB
loading...
Terungkap! 4 Mayat Bayi Dikubur di Kebun Hasil Inses Ayah dan Anak sejak 2012
Rudi, ayah pelaku inses dengan anak kandungnya yang mengubur 7 bayi hasil hubungan insesnya dengan anak kandungnya saat digiring ke kantor polisi. Foto: iNewsTV/Saladin Ayyubi
A A A
BANYUMAS - Polresta Banyumas akhirnya berhasil mengungkap kasus penemuan kuburan 4 bayi yang tinggal tulang belulang terkubur di pekarangan rumah warga. Bayi-bayi malang itu ternyata hasil hubungan inses antara ayah dan anak.

Hal tersebut terungkap saat polisi berhasil menangkap ibu 4 bayi yang ditemukan terkubur tinggal tulang yakni, Endang (25). Dari pengakuan wanita itu, polisi akhirnya menangkap bapak bayi bernama Rudi (55), yang tidak lain adalah ayah kandung Endang.



“Rudi dan Endang adalah ayah dan anak yang hidup bersama hingga menjalin hubungan tak lazim sebagai layaknya suami istri (inses). Dari pengakuan kedua pelaku ternyata masih ada lagi 3 kuburan yang belum ditemukan,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi.



Rudi ditangkap Satuan Resmob Polresta Banyumas Jawa Tengah, Senin (26/6/2023). Rudi merupakan ayah kandung dari Endang, yang juga merupakan ibu ke 4 bayi yang ditemukan terkubur di kebun belakang milik Tomo, warga Kelurahan Tanjung Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas.

Dari pengembangan kasus ditemukannya 4 tulang belulang dalam makam satu lokasi di kebun, polisi akhirnya menangkap Rudi. “Karena hasil pengakuan dari Endang yaitu anak Rudi bahwa bayi-bayi hasil hubungan Rudi dan Endang selaku ayah dan anak ini dikubur setelah dilahirkan,” ungkapnya.



Diketahui, Rudi dan Endang merupakan ayah dan anak, keduanya hidup bersama di sebuah gubug di pinggir Sungai Banjara di kebun milik Tomo di Kelurahan Tanjung Purwokerto. Ironisnya, Rudi yang seharusnya menjaga anaknya yang saat itu masih berumur 12 tahun, justru menyetubuhinya layaknya suami dan istri.

Hubungan Rudi dan Endang sudah terjadi sejak tahun 2012, akibatnya Endang melahirkan anak pertamanya pada tahun 2013 lalu. “Endang kemudian melahirkan anak-anaknya hingga 7 kali dan semua dibunuh dan dikuburkan di sekitar lokasi gubug tempat tinggalnya,” bebernya.

Kini polisi masih terus berupaya mencari 3 kuburan kembali yang menurut dari pengakuan kedua pelaku ini dikubur di lokasi yang sama.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1839 seconds (0.1#10.140)