Memalukan! Pemain Serang Penonton, Pertandingan Sepak Bola di Lebak Berakhir Ricuh

Senin, 05 Juni 2023 - 04:42 WIB
loading...
Memalukan! Pemain Serang Penonton, Pertandingan Sepak Bola di Lebak Berakhir Ricuh
Pertandingan sepak bola Piala Hasbi Jayabaya di Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, berakhir rusuh usai pemain menyerang penonton. Foto/iNews TV/Iskandar Nasution
A A A
LEBAK - Kericuhan dalam pertandingan sepak bola, pecah di Malimping, Kabupaten Lebak, Banten, pada Minggu (4/6/2023). Ribuan penonton terlibat ado jotos dengan pemain salah satu kesebelasan, dalam pertandingan sepak bola Piala Hasbi Jayabaya.



Penonton turun ke lapangan dan terlibat kericuhan dengan pemain, setelah sebelumnya para pemain sepak bola tersebut marah dan menyerang penonton. Diduga, pemain sepak bola tersebut emosi karena terus disoraki oleh penonton.



Kericuhan antara penonton dengan pemain sepak bola ini terjadi, saat pertandingan mempertemukan kesebelasan PSBC FC, dengan BHC. Video amatir kericuhan tersebut, akhirnya viral di media sosial.



Dalam video yang beredarm terlihat para pemain sepak bola yang mengenakan kostum warna hitam-hitam, dengan brutal menyerang penonton yang turun ke lapangan. Manajer PSBC FC, Rusdiana mengaku, awalnya permainan pada babak kedua berjalan normal, tetapi berubah kericuhan setelah ada pemain yang disoraki penonton.

"Ada salah satu pemain yang disoraki penonton. Pemain tersebut diduga emosi, dan tidak terima dengan sorakan penonton, lalu langsung menyerang penonton yang diduga menyoraki dirinya," ujar Rusdiana.

Memalukan! Pemain Serang Penonton, Pertandingan Sepak Bola di Lebak Berakhir Ricuh


Tidak terima ada penonton dikeroyok pemain, akhirnya penonton lainnya memasuki lapangan sepak bola dan berusaha menyerang pemain tersebut. Sejumlah penonton sempat mendapatkan pukulan dan tendangan keras dari para pemain. Bahkan, salah seorang pemain harus dilarikan ke Puskesmas, akibat terkena pukulan keras.

Kapolsek Malingping, AKP Sugiar Ali Munandar sempat berupaya meredam aksi kericuhan antara penonton dan pemain. Bahkan, melalui pengeras suara dia bersama panitia memberikan peringatan keras, akan membawa kasus kericuhan ini ke ranah hukum jika kedua belah pihak tidak bisa meredam emosi.



Akibat kericuhan tersebut, lima penonton terluka. Panitia akhirnya menggelar adu pinalti, dan pertandingan berakhir untuk kemenangan BHC dengan skor 5-4. Seluruh penonton dan pemain akhirnya membubarkan diri, setelah pihak keamanan berhasil memisahkan antara warga dan para pemain.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2436 seconds (0.1#10.140)