Waspada Penipuan Modus Menang Undian, Penjahat Digital Mengintai Anda
loading...
A
A
A
PANDEGLANG - Kejahatan siber semakin marak terjadi. Berbagai penipuan marak terjadi seperti penipuan modus pulsa gratis ratusan ribu atau janji hadiah uang tunai ratusan juta karena nomor ponsel menang undian. Jangan tergoda untuk cepat klik karena bisa menguras uang di rekening.
”Jangan asal klik atau oke segala tawaran yang sering kita terima di beragam media sosial. Salah-salah, mereka menyiapkan jebakan link yang terkoneksi dengan sistem digital mereka, para hacker penjahat digital yang semakin pintar,” ujar Mia Marcelina, seorang dalam diskusi literasi digital yang gelaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu (21/5/2023) sore.
Mia Marcelina menyebut pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap jebakan link. Sebab, lanjut Mia, jika sampai mengklik link mereka, maka nomor handphone akan terkoneksi dengan sistem mereka yang bisa mengakses data pribadi.
"Bahkan banyak kasus penjahat digital bisa menguras saldo m-banking sampai habis.Jadi, hati hati, jangan asal klik atau oke. Buat mereka, semua hal tega dilakukan, karena penjahat siber terkenal raja tega pada para korbannya. Waspada dan hindarilah jebakan seperti itu,” ujar Mia yang juga seorang artis ini.
Mengusung tema 'Kiat-kiat Aman Berselancar di Internet' diskusi luring (offline) ini diikuti komunitas remaja dan komunitas UMKM. Diskusi ini juga menghadirkan dua narasumber lain. Yakni, pembina Komunitas Film Pramuka Habibie Yukezain, musisi dan pebisnis event Raka Maukar, serta dipandu Rendi selaku moderator.
Lantas, bagaimana agar akun dan data pribadi di internet aman dari gangguan cyber crime ? Raka Maular berbagikan tips aman. Salah satunya, jangan malas ganti PIN. Kalau perlu tiap tiga bulan atau tiap bulan ganti PIN. Kalau itu PIN m-banking, buatkan kode sandi yang unik.
"Kalau perlu padukan angka unik dan sidik wajah atau jari kita, two factor autentication. Memang awalnya akan ribet dan sering bikin jengkel, tapi ini lebih aman buat kita. Apalagi menyangkut dana dan data pribadi kita. Jangan sampai sesal kemudian tidaklah berarti,” urai Raka Maukar.
Sementara itu, Habibie Yakizein mengatakan, keamanan digital merupakan hal yang sangat penting dalam memanfaatkan teknologi digital. ”Kalau kita cakap memanfaatkan teknologi digital, niscaya akan memberi kemudahan dan peluang bisnis yang menantang. Jangkauan pasarnya juga tak terbendung, karena cakupannya tanpa batas,” tuturnya.
Namun, dia mengingatkan agar tidak ceroboh dan keliru memilih link bisnis atau pasar yang tak akurat. Sharing dan berbagi dengan banyak teman. Minta kurasi mereka, juga minta komentar atau klik banyak aplikasi resmi agar mitra kita terdeteksi aman.
”Sembarang klik link di internet bukan untung, tapi malah ambyar. Sudah habis isi saldo, ikut rusak pula jejak digital kita, karena pernah tergabung dengan jaringan yang di-black list rekan bisnis yang pernah jadi korban mereka,” kata Habibie.
”Jangan asal klik atau oke segala tawaran yang sering kita terima di beragam media sosial. Salah-salah, mereka menyiapkan jebakan link yang terkoneksi dengan sistem digital mereka, para hacker penjahat digital yang semakin pintar,” ujar Mia Marcelina, seorang dalam diskusi literasi digital yang gelaran Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di Pandeglang, Provinsi Banten, Minggu (21/5/2023) sore.
Mia Marcelina menyebut pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap jebakan link. Sebab, lanjut Mia, jika sampai mengklik link mereka, maka nomor handphone akan terkoneksi dengan sistem mereka yang bisa mengakses data pribadi.
"Bahkan banyak kasus penjahat digital bisa menguras saldo m-banking sampai habis.Jadi, hati hati, jangan asal klik atau oke. Buat mereka, semua hal tega dilakukan, karena penjahat siber terkenal raja tega pada para korbannya. Waspada dan hindarilah jebakan seperti itu,” ujar Mia yang juga seorang artis ini.
Mengusung tema 'Kiat-kiat Aman Berselancar di Internet' diskusi luring (offline) ini diikuti komunitas remaja dan komunitas UMKM. Diskusi ini juga menghadirkan dua narasumber lain. Yakni, pembina Komunitas Film Pramuka Habibie Yukezain, musisi dan pebisnis event Raka Maukar, serta dipandu Rendi selaku moderator.
Lantas, bagaimana agar akun dan data pribadi di internet aman dari gangguan cyber crime ? Raka Maular berbagikan tips aman. Salah satunya, jangan malas ganti PIN. Kalau perlu tiap tiga bulan atau tiap bulan ganti PIN. Kalau itu PIN m-banking, buatkan kode sandi yang unik.
"Kalau perlu padukan angka unik dan sidik wajah atau jari kita, two factor autentication. Memang awalnya akan ribet dan sering bikin jengkel, tapi ini lebih aman buat kita. Apalagi menyangkut dana dan data pribadi kita. Jangan sampai sesal kemudian tidaklah berarti,” urai Raka Maukar.
Sementara itu, Habibie Yakizein mengatakan, keamanan digital merupakan hal yang sangat penting dalam memanfaatkan teknologi digital. ”Kalau kita cakap memanfaatkan teknologi digital, niscaya akan memberi kemudahan dan peluang bisnis yang menantang. Jangkauan pasarnya juga tak terbendung, karena cakupannya tanpa batas,” tuturnya.
Namun, dia mengingatkan agar tidak ceroboh dan keliru memilih link bisnis atau pasar yang tak akurat. Sharing dan berbagi dengan banyak teman. Minta kurasi mereka, juga minta komentar atau klik banyak aplikasi resmi agar mitra kita terdeteksi aman.
”Sembarang klik link di internet bukan untung, tapi malah ambyar. Sudah habis isi saldo, ikut rusak pula jejak digital kita, karena pernah tergabung dengan jaringan yang di-black list rekan bisnis yang pernah jadi korban mereka,” kata Habibie.
(don)