Ganjar Sebut Orang Boyolali Lebih Pilih Internet Gratis Ketimbang Makan Siang Gratis

BOYOLALI - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyebut masyarakat Boyolali, Jawa Tengah lebih memilih program internet gratis ketimbang makan siang gratis. Karena itu, internet gratis termasuk dalam program prioritas pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Hal itu disampaikan Ganjar saat meluncurkan Program GratisIn di Semarang, Jateng, Senin (1/1/2023). "Tadi yang butuh kuota siapa ya? Kalau diberi pilihan, makan siang gratis atau internet gratis?" kata Ganjar yang langsung disahut 'internet gratis' oleh anak-anak muda yang hadir.

Ganjar kemudian mengungkapkan ia juga menanyakan hal yang sama ke masyarakat Boyolali saat berkampanye. Mereka lebih memilih internet gratis.

"Kemarin saya tanya di Boyolali, ternyata lebih suka internet gratis gitu ya. Karena makan siang udah cukup ya," kata Ganjar.



Untuk diketahui, GratisIn program internet gratis, super cepat, dan merata yang ditawarkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024. Ini adalah salah satu dari 21 program prioritas Ganjar-Mahfud yang diusung pada Pilpres 2024.

Mahfud MD sebelumnya menjelaskan 21 program ini membutuhkan anggaran Rp2.500 triliun selama lima tahun atau Rp500 trilun per tahun.

"Ganjar-Mahfud menyiapkan 21 program unggulan senilai Rp2.500 triliun selama lima tahun," kata Mahfud MD, Minggu (31/12/2023).

Adapun makan siang gratis merupakan program pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Program makan siang gratis ini membutuhkan anggaran sebesar Rp450 triliun per tahun.