Bupati Bantaeng Minta Pegawai Tak Menyepelekan Protokol Kesehatan
loading...
A
A
A
BANTAENG - Bupati Kabupaten Bantaeng , Ilham Azikin bersama sejumlah pejabat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke wilayah perkantoran di sekitar jalan Andi Mannappiang. Sidak dilakukan guna memastikan seluruh pegawai menerapkan protokol kesehatan .
Setiap memasuki area perkantoran, Ilham Azikin langsung menemui petugas yang ada di bagian resepsionis. Dia menekankan untuk tidak menyepelekan protokol kesehatan.
"Jangan sepelekan protokol kesehatan. Semua yang bersentuhan langsung dengan publik harus patuh dengan protokol kesehatan," kata dia, Rabu (22/7/2020).
Protokol kesehatan yang dimaksud bupati sepertipenggunaan masker, menyediakan wastafel umum untuk mencuci tangan, serta senantiasa menjaga jarak.
Ini merupakan salah satu bentuk pencegahan agar penyebaran COVID-19 tidak terlalu meluas, oleh karena itu seluruh ASN dan non-ASN diminta untuk tertib menerapkan protokol kesehatan.
Beberapa kantor yang menjadi sasaran sidak antara lain, Pelayanan Pajak Pratama, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Kantor Pertanahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Kepegawaian dan Peningkatan SDM, Dinas PMD, PP dan PA, Dinas Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, serta Ruang Pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantaeng, Andi Ihsan mengatakan, tim akan terus bergerak untuk melakukan upaya sosialisasi protokol kesehatan. Sejauh ini, selain perkantoran, sosialisasi juga dilakukan di sejumlah tempat umum seperti pasar dan mini market.
Dia menambahkan, sosialisasi ini perlu untuk terus digalakkan. Menururnya, upaya pencegahan Corona ini hanya bisa maksimal jika ada kesadaran masyarakat.
"ini untuk membangun kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan," jelas dia.
Setiap memasuki area perkantoran, Ilham Azikin langsung menemui petugas yang ada di bagian resepsionis. Dia menekankan untuk tidak menyepelekan protokol kesehatan.
"Jangan sepelekan protokol kesehatan. Semua yang bersentuhan langsung dengan publik harus patuh dengan protokol kesehatan," kata dia, Rabu (22/7/2020).
Protokol kesehatan yang dimaksud bupati sepertipenggunaan masker, menyediakan wastafel umum untuk mencuci tangan, serta senantiasa menjaga jarak.
Ini merupakan salah satu bentuk pencegahan agar penyebaran COVID-19 tidak terlalu meluas, oleh karena itu seluruh ASN dan non-ASN diminta untuk tertib menerapkan protokol kesehatan.
Beberapa kantor yang menjadi sasaran sidak antara lain, Pelayanan Pajak Pratama, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Kantor Pertanahan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Kepegawaian dan Peningkatan SDM, Dinas PMD, PP dan PA, Dinas Pariwisata, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, serta Ruang Pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantaeng, Andi Ihsan mengatakan, tim akan terus bergerak untuk melakukan upaya sosialisasi protokol kesehatan. Sejauh ini, selain perkantoran, sosialisasi juga dilakukan di sejumlah tempat umum seperti pasar dan mini market.
Dia menambahkan, sosialisasi ini perlu untuk terus digalakkan. Menururnya, upaya pencegahan Corona ini hanya bisa maksimal jika ada kesadaran masyarakat.
"ini untuk membangun kesadaran akan pentingnya protokol kesehatan," jelas dia.
(luq)