Industri Sawit di Bantaeng Dinilai Mampu Atasi Ketimpangan Sosial

Rabu, 15 Maret 2023 - 23:19 WIB
loading...
Industri Sawit di Bantaeng Dinilai Mampu Atasi Ketimpangan Sosial
Sosialisasi dan Expo Sawit Baik Indonesia 2023 dengan tema Pembangunan Industri Sawit Mempercepat Penanggulangan Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial Ekonomi, di Seruni Hotel Bantaeng, Selasa (7/3/2023). Foto: Istimewa
A A A
BANTAENG - Pembangunan industri sawit dinilai mampu menanggulangi kemiskinan dan ketimpangan sosial di Kabupaten Bantaeng , Sulawesi Selatan. Potensi sawit yang dimiliki daerah begitu besar.

Lembaga Kajian Strategi dan Pembangunan Pemerintah (LKSP) bekerja sama dengan Anggota Komisi XI DPR RI, Amir Uskara, serta didukung oleh Badan Pengelola Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menggelar Sosialisasi dan Expo Sawit Baik Indonesia 2023 dengan tema “Pembangunan Industri Sawit Mempercepat Penanggulangan Kemiskinan dan Ketimpangan Sosial Ekonomi”, di Seruni Hotel Bantaeng, Selasa 7/3/2023.

BPDPKS adalah badan yang mengelola dana yang ditampung dari para pengusaha kelapa sawit yang tujuannya untuk mengembangkan penelitian dan promosi usaha, termasuk untuk peremajaan dari kelapa sawit.



Amir Uskara menyatakan kegiatan Sosialisasi dan Expo Sawit Baik Indonesia 2023 ini bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus membuka ruang kepada masyarakat di Kabupaten Bantaeng.



"Kegiatan Sosialisasi & Expo Sawit Baik Indonesia 2023 di Kabupaten Bantaeng karena kami melihat potensi lahan di Kabupaten Bantaeng masih cukup luas, sehingga perkebunan kelapa sawit dengan nilai ekonomi yang tinggi dapat di kembangkan di Kabupaten Bantaeng dapat meningkatkan kesejahteran masyarakat di Kabupaten Bantaeng, harapan kami bersama dengan BPDPKS dapat membatu masyarkat di Kabupaten Bantaeng dapat mendapat nilai positif untuk masyakatak Kabupaten Bantaeng pada khususnya," kata Amir Uskara, Rabu (15/3/2023).

Bupati Bantaeng Ilham Syah Aziikin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Amir Uskara, dan Aida Fitria (Ketua Divisi Lembaga Kemasyarakatan dan Civil Society BPDPKS) atas upaya penyelenggaraan Kegiatan “Sosialisasi & Expo Sawit Baik Indonesia 2023” di Kabupaten Bantaeng.



Menurut Ilham kegiatan seperti ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kualitas perekonomian masyarakat di Kabupaten Bantaeng.

Sementara itu, Ketua Divisi Lembaga Kemasyarakatan dan Civil Society BPDPKS Aida Fitria menjelaskan bahwa sawit merupakan komoditas yang sangat strategis bagi negara Indonesiasa sektor sawit di Indonesia yang melibatkan 2,4 juta petani swadaya dan 16 juta tenaga kerja, dapat terus mendorong PDB di sektor perkebunan pada angka yang positif, sehingga PDB Indonesia di TW4 2022 dapat bertumbuh positif di angka 5,01%.

Kelapa sawit merupakan komoditas minyak dunia dengan produktivitas lahan yang paling baik dibandingan minyak nabati lainnya. Sehingga kelapa sawit menjadi pilihan paling sustainable dalam memenuhi kebutuhan minyak nabati dunia yang semakin bertumbuh,” katanya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2286 seconds (0.1#10.140)