Bejatnya Guru Ngaji di Sleman, Jadikan Santrinya Budak Seks Sejak 2016

Selasa, 02 Mei 2023 - 16:38 WIB
loading...
A A A
"Nah untungnya kabar itu didengar oleh pihak kepolisian. Dan akhirnya pelaku diamankan pada malam takbiran silam setelah ditemukan bukti kuat yaitu hasil visum korban menunjukkan selaput dara korban rusak,"tutur dia.

Dari hasil wawancara dia dengan korban, ternyata aksi bejat sang guru ngaji tersebut dilakukan sejak tahun 2016 yaitu ketika umur 11 tahun. Saat itu, korban kemungkinan belum mengetahui atau menyadari kalau menjadi korban pencabulan.

Namun saat ini, ketika beranjak dewasa dan memiliki pacar, akhirnya korban menyadari jika menjadi korban pencabulan. Hingga akhirnya korban jengah dan melaporkan peristiwa tersebut kepada kerabatnya hingga akhirnya ke polisi.

"Itu kyai bahkan cemburu dengan pacar korban. Korban diminta untuk putus dengan pacarnya,"terang dia.



Iwan menambahkan, awal mula pencabulan itu sendiri terjadi ketika pelaku menyebut korban adalah anak indigo yang bisa mengetahui makhluk astral dan meramal masa depan. Kemampuan tersebut menurut Sang Kyai dapat membahayakan korban di masa yang akan datang.

Sehingga pelaku mengatakan mampu menghilangkan hal tersebut dengan sebuah ritual. Ritual tersebut adalah melakukan persetubuhan dengan sang Kyai. Namun tak hanya sekali, persetubuhan harus dilakukan berkali-kali. Untuk memuluskan niatnya, pelaku kadang mengintimidasi korban.

"Korban sampai lupa berapa kali. Katanya hampir setiap seminggu sekali disetubuhi. Bayangkan sejak tahun 2016 sudah berapa kali,"tukasnya.
(nic)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1558 seconds (0.1#10.140)