Kisah Kehebatan Panglima Jukse Besi dari Indragiri yang Mampu Menaklukkan Armada Laut Portugis
loading...
A
A
A
Sang tawanan kemudian dibawa pulang ke Kerajaan Indragiri yang kini lokasinya di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.
Konon setelah meninggal dunia, jasad Panglima Jukse Besi dimakamkan di Kompleks Pemakaman Raja Indragiri Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu.
Panjang Makam Panglima Jukse Besi di Kompleks Pemakaman Raja Indragiri Desa Kota Lama mencapai 12 meter. Konon, makamnya pangang hingga 12 meter karena panjang tubuh atau tinggi dari Panglima Jukse Besi tiga kali lebih panjang dari makamnya yaitu lebih kurang 35 meter.
Saat dimakamkan tubuh atau jasad Panglima Jukse Besi dilipat menjadi tiga bagian. Sementara dalam versi lain dikisahkan panjangnya makam hingga 12 meter, bukan karena postur tubuhnya yang tinggi. Melainkan karena kebesaran dan kehebatannya sebagai panglima kerajaan Indragiri yang mampu menaklukan Portugis sehingga dibuatlah makam yang panjang.
Karena pada saat kerajaan tersebut dipimpin Narasinga II tidak ditemukan bukti peninggalan bangunan yang menandakan ukuran pintu istana maupun rumah setinggi 12 meter.
Sehingga panjangnya makam Panglima hingga 12 meter tersebut, diyakini hanya sebagai penghormatan terakhir atas jasa dan keberhasilannya melindungi Raja Narasinga II dan berhasil menaklukan Portugis di Malaka.
Diolah dari opowaela.wordpress dan arrahman-hotel
Lihat Juga: Digadang-gadang Jadi Panglima, Mayjen Imam Soedja'i Pilih Berperang pada Pertempuran November 1945
Konon setelah meninggal dunia, jasad Panglima Jukse Besi dimakamkan di Kompleks Pemakaman Raja Indragiri Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu.
Panjang Makam Panglima Jukse Besi di Kompleks Pemakaman Raja Indragiri Desa Kota Lama mencapai 12 meter. Konon, makamnya pangang hingga 12 meter karena panjang tubuh atau tinggi dari Panglima Jukse Besi tiga kali lebih panjang dari makamnya yaitu lebih kurang 35 meter.
Saat dimakamkan tubuh atau jasad Panglima Jukse Besi dilipat menjadi tiga bagian. Sementara dalam versi lain dikisahkan panjangnya makam hingga 12 meter, bukan karena postur tubuhnya yang tinggi. Melainkan karena kebesaran dan kehebatannya sebagai panglima kerajaan Indragiri yang mampu menaklukan Portugis sehingga dibuatlah makam yang panjang.
Karena pada saat kerajaan tersebut dipimpin Narasinga II tidak ditemukan bukti peninggalan bangunan yang menandakan ukuran pintu istana maupun rumah setinggi 12 meter.
Sehingga panjangnya makam Panglima hingga 12 meter tersebut, diyakini hanya sebagai penghormatan terakhir atas jasa dan keberhasilannya melindungi Raja Narasinga II dan berhasil menaklukan Portugis di Malaka.
Diolah dari opowaela.wordpress dan arrahman-hotel
Lihat Juga: Digadang-gadang Jadi Panglima, Mayjen Imam Soedja'i Pilih Berperang pada Pertempuran November 1945
(don)