Umat Muslim di Bandung Khusyuk Gelar Salat Gerhana Matahari
loading...
A
A
A
BANDUNG - Salat gerhana matahari, atau salat Kusuf, digelar umat muslim di Masjid Raya Ujungberung, Kota Bandung, Kamis (20/4/2023). Para jemaah melaksanakan salat gerhana matahari dengan penuh kekhusyukan.
Salat Kusuf dilaksanakan sebanyak empat rakaat, dan dilanjutkan dengan khutbah sekitar 15 menit. Imam dan khatib dipimpin oleh Ustaz Abdullah Muttaqin. Dalam khutbahnya, dia menjelaskan tentang fenomena gerhana matahari yang saat ini sedang terjadi.
Kenapa bisa terjadi gerhana matahari, kata dia, tak lepas dari kuasa Allah. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa semua peristiwa yang terjadi di dunia di bawah kuasa atau sistem yang Allah kuasai. "Tidak ada daya dan kekuatan selain karena kehendak Allah SWT. " ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, dia menjelaskan, fenomena gerhana matahari tidak ada kaitannya dengan apapun. Tetapi fenomena alam di bawah kuasa Allah. "Dalam sebuah hadist disebutkan, sesungguhnya matahari dan bulan adalah tanda kebesaran Allah. Tak akan terjadi gerhana karena meninggal-nya seseorang," kata dia.
Hadist ini muncul bertepatan ketika anak rasul meninggal. Rasulullah menegaskan bahwa gerhana matahari ini tidak ada kaitannya dengan kematian seseorang. Tapi karena kehendak dan kuasa Allah. "Maka, jika terjadi gerhana, lakukan salat dan berdoa. Minta yang terbaik kepada Allah, " jelas dia.
Hikmah gerhana matahari ini, lanjut dia, harus makin sadar bahwa apapun yang terjadi di dunia tidak ada yang abadi. Semua akan alami kehancuran dan kemusnahan. "Dunia ini tidak abadi, suatu saat akan kiamat. Mudah-mudahan dengan kita selalu bersyukur menjadi amal baik dan bekal ketika menghadap Allah SWT," pungkasnya.
Salat Kusuf dilaksanakan sebanyak empat rakaat, dan dilanjutkan dengan khutbah sekitar 15 menit. Imam dan khatib dipimpin oleh Ustaz Abdullah Muttaqin. Dalam khutbahnya, dia menjelaskan tentang fenomena gerhana matahari yang saat ini sedang terjadi.
Kenapa bisa terjadi gerhana matahari, kata dia, tak lepas dari kuasa Allah. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa semua peristiwa yang terjadi di dunia di bawah kuasa atau sistem yang Allah kuasai. "Tidak ada daya dan kekuatan selain karena kehendak Allah SWT. " ujar dia.
Pada kesempatan tersebut, dia menjelaskan, fenomena gerhana matahari tidak ada kaitannya dengan apapun. Tetapi fenomena alam di bawah kuasa Allah. "Dalam sebuah hadist disebutkan, sesungguhnya matahari dan bulan adalah tanda kebesaran Allah. Tak akan terjadi gerhana karena meninggal-nya seseorang," kata dia.
Hadist ini muncul bertepatan ketika anak rasul meninggal. Rasulullah menegaskan bahwa gerhana matahari ini tidak ada kaitannya dengan kematian seseorang. Tapi karena kehendak dan kuasa Allah. "Maka, jika terjadi gerhana, lakukan salat dan berdoa. Minta yang terbaik kepada Allah, " jelas dia.
Baca Juga
Hikmah gerhana matahari ini, lanjut dia, harus makin sadar bahwa apapun yang terjadi di dunia tidak ada yang abadi. Semua akan alami kehancuran dan kemusnahan. "Dunia ini tidak abadi, suatu saat akan kiamat. Mudah-mudahan dengan kita selalu bersyukur menjadi amal baik dan bekal ketika menghadap Allah SWT," pungkasnya.
(eyt)