Mengenal Asal Usul Nama dan Sejarah Pringsewu Lampung: Hutan Bambu dan Kolonisasi
loading...
A
A
A
Pada perjalanannya, Kecamatan Pringsewu bersama sejumlah kecamatan lain di Lampung Selatan bagian barat masuk menjadi wilayah Kabupaten Dati II Tanggamus berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 1997.
Kondisi tersebut bertahan sampai pada akhirnya terbentuk daerah otonom bernama Kabupaten Pringsewu melalui UU Nomor 48 Tahun 2008. Saat itu, peresmian dilakukan Mendagri Mardiyanto pada 3 April 2009.
Saat ini, Kabupaten Pringsewu Lampung dikenal sebagai wilayah heterogen yang terdiri atas banyak suku, termasuk Jawa. Dengan luas wilayah sekitar 625 kilometer persegi, wilayahnya terdiri atas 125 pekon dan 5 kelurahan yang tersebar di antara sembilan kecamatan berbeda.
Demikian ulasan mengenai sejarah dan asal usul penamaan Kabupaten Pringsewu di Lampung. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
Kondisi tersebut bertahan sampai pada akhirnya terbentuk daerah otonom bernama Kabupaten Pringsewu melalui UU Nomor 48 Tahun 2008. Saat itu, peresmian dilakukan Mendagri Mardiyanto pada 3 April 2009.
Saat ini, Kabupaten Pringsewu Lampung dikenal sebagai wilayah heterogen yang terdiri atas banyak suku, termasuk Jawa. Dengan luas wilayah sekitar 625 kilometer persegi, wilayahnya terdiri atas 125 pekon dan 5 kelurahan yang tersebar di antara sembilan kecamatan berbeda.
Demikian ulasan mengenai sejarah dan asal usul penamaan Kabupaten Pringsewu di Lampung. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan Anda.
(bim)