Munculnya Kecerdasan Buatan Haruskan Jurnalis Lakukan Penyesuaian
loading...
A
A
A
Sementara itu, Sekretaris IWO Malang Raya, Dyah Arum Sari, S.S., M.Pd sebagai moderator mengungkapkan, penggunaan artificial intelligence untuk membantu kinerja jurnalistik memang tak terbantahkan. Dan jika tanpa kehati-hatian dalam pemanfaatannya berpotensi menjadi bumerang.
"Ibarat pisau bermata dua, kecerdasan buatan atau artificial intelligence menghadirkan kemudahan dalam berbagai bidang termasuk jurnalisme. Namun apakah kecerdasan buatan akan menggeser peran wartawan? Atau sebatas membantu pekerjaannya? Berangkat dari kurioritas itulah kita mengundang Direktur MNC Group yang merupakan Digital Enthusiast, Christophorus Taufik," ujarnya.
Ketua IWO Malang Raya, Rudi Harianto sengaja menghadirkan narasumber berkompeten dan berpengalaman. "Forum ini sangat penting sebagai sarana peningkatan kreatifitas dan kapasitas para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online," tuturnya.
Rudi berkeyakinan, penguatan sumber daya manusia mutlak diperlukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada.
"Kita harus update dan upgrade agar mempunyai karya jurnalistik untuk pemilik media siber dan untuk wartawan. Pemanfaatan kecerdasan buatan kian menggejala di segala sektor. Saya sepakat yang disampaikan Pak Chris yang merupakan Pembina IWO Malang Raya. Bahwa di Indonesia, dibutuhkan regulasi yang spesifik tentang bagaimana mengatur penggunaan teknologi kecerdasan buatan tersebut," imbuhnya.
"Ibarat pisau bermata dua, kecerdasan buatan atau artificial intelligence menghadirkan kemudahan dalam berbagai bidang termasuk jurnalisme. Namun apakah kecerdasan buatan akan menggeser peran wartawan? Atau sebatas membantu pekerjaannya? Berangkat dari kurioritas itulah kita mengundang Direktur MNC Group yang merupakan Digital Enthusiast, Christophorus Taufik," ujarnya.
Ketua IWO Malang Raya, Rudi Harianto sengaja menghadirkan narasumber berkompeten dan berpengalaman. "Forum ini sangat penting sebagai sarana peningkatan kreatifitas dan kapasitas para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online," tuturnya.
Rudi berkeyakinan, penguatan sumber daya manusia mutlak diperlukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada.
"Kita harus update dan upgrade agar mempunyai karya jurnalistik untuk pemilik media siber dan untuk wartawan. Pemanfaatan kecerdasan buatan kian menggejala di segala sektor. Saya sepakat yang disampaikan Pak Chris yang merupakan Pembina IWO Malang Raya. Bahwa di Indonesia, dibutuhkan regulasi yang spesifik tentang bagaimana mengatur penggunaan teknologi kecerdasan buatan tersebut," imbuhnya.
(msd)