Suhu Dingin Ekstrem Terjang Kawasan Malang Raya, Ini Penjelasan BMKG
loading...
A
A
A
MALANG - Suhu udara di wilayah Malang Raya sepanjang bulan Juli 2023 terasa lebih dingin dibanding sebelumnya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Malang mencatat suhu dingin hingga mencapai 14 derajat Celcius.
Suhu dingin itu diprediksi terasa lebih lagi pada bulan Agustus mendatang. Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada dan bersiap-siap menghadapi puncak suhu dingin.
“Suhu terdingin umumnya terjadi pada bulan Agustus seiring memasuki puncak musim kemarau,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Malang, Ahmad Lutfi, Selasa (25/7/2023).
Dia menjelaskan bahwa suhu dingin yang melanda Malang raya ini diakibatkan siklus musiman. Siklus ini ditandai dengan aktifnya angin monsun timur yang bersifat kering dan dingin.
“Suhu ini akan mempengaruhi indeks kenyamanan tubuh. Terutama waspada bagi yang masuk kategori lanjut usia (lansia),” katanya.
Selain itu kata Lutfi, puncak musim kemarau ini mendorong munculnya fenomena frost atau embun upas di daerah dataran tinggi yang bisa menyebabkan tanaman layu dan mati.
“Fenomena ini juga berpotensi menyebabkan kematian bagi hewan ternak khususnya unggas,” urainya.
Suhu udara dingin biasa melanda Malang raya di bulan Juli hingga September awal. Biasanya masyarakat Malang menandakan suhu dingin sebagai kedatangan calon mahasiswa baru (Maba) yang berkuliah di Malang. Rekor suhu dingin di Malang beberapa tahun lalu bahkan bisa mencapai suhu di 9-10 derajat celsius.
Selain Malang raya, suhu dingin ekstrem juga sudah muncul di kawasan Gunung Bromo, yang wilayahnya sebagian masuk Kabupaten Malang.
Bahkan suhu dingin di kawasan Wisata Gunung Bromo ini mencapai suhu 4 derajat celsius. Kemunculan fenomena embun upas atau frost yang menyerupai salju tipis menandakan bagaimana dinginnya suhu udara di kawasan ini.
Suhu dingin itu diprediksi terasa lebih lagi pada bulan Agustus mendatang. Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada dan bersiap-siap menghadapi puncak suhu dingin.
“Suhu terdingin umumnya terjadi pada bulan Agustus seiring memasuki puncak musim kemarau,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Malang, Ahmad Lutfi, Selasa (25/7/2023).
Dia menjelaskan bahwa suhu dingin yang melanda Malang raya ini diakibatkan siklus musiman. Siklus ini ditandai dengan aktifnya angin monsun timur yang bersifat kering dan dingin.
“Suhu ini akan mempengaruhi indeks kenyamanan tubuh. Terutama waspada bagi yang masuk kategori lanjut usia (lansia),” katanya.
Selain itu kata Lutfi, puncak musim kemarau ini mendorong munculnya fenomena frost atau embun upas di daerah dataran tinggi yang bisa menyebabkan tanaman layu dan mati.
“Fenomena ini juga berpotensi menyebabkan kematian bagi hewan ternak khususnya unggas,” urainya.
Suhu udara dingin biasa melanda Malang raya di bulan Juli hingga September awal. Biasanya masyarakat Malang menandakan suhu dingin sebagai kedatangan calon mahasiswa baru (Maba) yang berkuliah di Malang. Rekor suhu dingin di Malang beberapa tahun lalu bahkan bisa mencapai suhu di 9-10 derajat celsius.
Selain Malang raya, suhu dingin ekstrem juga sudah muncul di kawasan Gunung Bromo, yang wilayahnya sebagian masuk Kabupaten Malang.
Bahkan suhu dingin di kawasan Wisata Gunung Bromo ini mencapai suhu 4 derajat celsius. Kemunculan fenomena embun upas atau frost yang menyerupai salju tipis menandakan bagaimana dinginnya suhu udara di kawasan ini.
(shf)