Dukung Konsep Edu Agrowisata, Pemdes Bangelan Malang Kembangkan Food Estate

Sabtu, 01 April 2023 - 02:24 WIB
loading...
Dukung Konsep Edu Agrowisata, Pemdes Bangelan Malang Kembangkan Food Estate
Panen perdana kubis di Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Kamis (30/3/2023).
A A A
MALANG - Pemerintah Desa (Pemdes) Bangelan dan Pemerintah Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang mematangkan program ketahanan pangan desa dengan mengedepankan konsep food estate di lahan 6 hektare. Program ini mendukung konsep Desa Edu Agrowisata.

Dari rencana 6 hektare, kebun holtikultura food estate itu baru digunakan 1,5 hektare untuk komoditas sayur kubis yang saat ini dipanen.

Program ketahanan pangan Desa Bangelan ini didukung sejumlah pihak, di antaranya Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan salah satu bank BUMN.

Kepala Desa Bangelan, Budiono getol mengembangkan program ketahanan pangan desa dengan konsep food estate. Program ini memperkuat keberadaan wisata Tanaka.

Baca juga: 16 Desa di Madiun, Ngawi dan Magetan Perbaiki Jalan hingga Percantik Gapura

"Lahan yang tersedia untuk dikembangkan dalam program ketahanan pangan food estate ini 6 hektare, tapi baru 1,5 hektare yang digunakan untuk sayur kubis. Rencananya sisanya akan ditanami jeruk, wortel dan cabai," kata Budiono bersama Danramil dan Camat Wonosari, peniliti BRIN dan BRI panen perdana kubis, Kamis (30/3/2023).

Budiono menyebutkan, areal tanam sejumlah komoditas holtikultura ini akan jadi bagian penunjang kawasan Edu Agro Wisata Tanaka yang berjaraknya sekitar 200-300 meter.

"Konsepnya seputar areal lahan progran ketahanan pangan berbasis holtikultura ini akan dibuatkan jalan yang bisa dilalui mobil hartop pengunjung menuju kawasan wisata alam Tanaka," tambahnya.

Peneliti Senior BRIN, Anang sangat tertarik dengan Desa Bangelan khususnya prakarsa Pemdes yang ingin menggarap areal tanam holtikultura sehingga bisa menjadi produsen holtikultura seperti Kecamatan Pujon.

"Potensi serta areal lahan Desa Bangelan sangat cocok untuk kawasan lahan holtikultura. Tim BRIN sendiri telah melakukan pembinaan secara ajek, alhamdulillah saat ini bisa memanen kubis yang kalau bagus 1 hektare akan bisa tembus 10 ton," ungkap Anang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2109 seconds (0.1#10.140)