5 Fakta Duel Carok Warga di Malang, Nomor 4 Motifnya Sepele
loading...
A
A
A
JATIM - Dua warga di Kabupaten Malang terlibat carok yang membuat satu orang di antaranya tewas. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 9 November 2024 di Desa Bumirejo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang.
Beberapa fakta terkait peristiwa carok ini antara lain.
1. Sempat Dikira Bertengkar Biasa
Salah satu warga yang melintas sempat melihat kedua orang antara EP (52) warga Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, dengan M (41) warga Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, ini terlibat adu mulut cekcok pada Sabtu 9 November 2024. Tapi dia mengira bahwa itu adalah pertengkaran biasa, sehingga tidak dihiraukan.
"Saksi ini mengetahui percekcokan keduanya melintas hendak ke kebun, tidak jauh dari TKP. Tapi saksi ini tidak menggubris, menganggap mereka bertengkar biasa," kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Muhammad Nur.
2. Mendengar Teriakan Minta Tolong
Sesaat setelah ditinggalkan oleh saksi tersebut, dia tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong dari arah sekitar ladang perkebunan warga, tempat kedua pria itu sempat terlihat cekcok adu mulut.
Saat mendatangi lokasi korban sudah didapati tergeletak di tanah. Korban ditemukan tewas dengan beberapa luka di bagian kepala belakang, punggung, dan tangan. "Korban ini sudah tergeletak di tanah. Tapi untuk motifnya terjadi perkelahian belum diketahui," ucapnya.
3. Kedua Warga Saling Kenal
Diketahui antara M dan EP adalah teman dan saling mengenal. Keduanya bahkan menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan satu unit sepeda motor, alias berboncengan.
Beberapa fakta terkait peristiwa carok ini antara lain.
1. Sempat Dikira Bertengkar Biasa
Salah satu warga yang melintas sempat melihat kedua orang antara EP (52) warga Desa Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, dengan M (41) warga Desa Sumbermanjing Wetan, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, ini terlibat adu mulut cekcok pada Sabtu 9 November 2024. Tapi dia mengira bahwa itu adalah pertengkaran biasa, sehingga tidak dihiraukan.
"Saksi ini mengetahui percekcokan keduanya melintas hendak ke kebun, tidak jauh dari TKP. Tapi saksi ini tidak menggubris, menganggap mereka bertengkar biasa," kata Kasatreskrim Polres Malang AKP Muhammad Nur.
2. Mendengar Teriakan Minta Tolong
Sesaat setelah ditinggalkan oleh saksi tersebut, dia tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong dari arah sekitar ladang perkebunan warga, tempat kedua pria itu sempat terlihat cekcok adu mulut.
Saat mendatangi lokasi korban sudah didapati tergeletak di tanah. Korban ditemukan tewas dengan beberapa luka di bagian kepala belakang, punggung, dan tangan. "Korban ini sudah tergeletak di tanah. Tapi untuk motifnya terjadi perkelahian belum diketahui," ucapnya.
3. Kedua Warga Saling Kenal
Diketahui antara M dan EP adalah teman dan saling mengenal. Keduanya bahkan menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan satu unit sepeda motor, alias berboncengan.