Kisah Arya Damar Membimbing Tan Eng Kian, Selir Cantik Majapahit Masuk Islam
loading...
A
A
A
Jika tidak dikabulkan oleh Prabu Brawijaya V, Ratu Dewi Dwarawati mengancam akan meninggalkan Sang Prabu kembali ke Negeri Cempa (Thailand).
Hal tersebut rupanya membuat Prabu Brawijaya V tak berdaya, dengan begitu ia harus merelakan kepergian dari Dewi Kian menuju tanah Sumatera.
"Benarkah saya harus berpisah dengan Kanda Prabu? Jadi, kami tidak lagi tinggal di kaputren istana Majapahit!"?" ujar Dewi Kian.
"Bersabarlah Dewi! Sungguh semua ini demi kebaikan kita semua, termasuk putra kita" hibur Prabu Brawijaya V.
Dewi Kian merasa ini seperti kompetisi, tak hanya merebut hati Sang Prabu, tetapi juga untuk merebutkan gelar Permaisuri sejati.
Dewi Kian pun luluh dan mengaku kalah dan menerima kenyataan harus pindah ke Sumatera "Baiklah Kanda Prabu, jika saya memang harus hengkang dari istana Majapahit, maka akan saya terima semua ini sebagai kenyataan yang mesti hamba jalani." tujarnya.
Prabu Brawijaya V merasa lega atas kelapangan hati Dewi Kian, ia berharap suatu saat nanti calon putra yang sedang dikandung oleh Dewi Kian akan menjadi pemimpin besar.
Sumber:
dok.sindonews/okezone
Lihat Juga: Kisah Pangeran Diponegoro Marah Besar ke Sultan Muda Keraton Yogyakarta Akibat Hilangnya Tradisi Jawa
Hal tersebut rupanya membuat Prabu Brawijaya V tak berdaya, dengan begitu ia harus merelakan kepergian dari Dewi Kian menuju tanah Sumatera.
"Benarkah saya harus berpisah dengan Kanda Prabu? Jadi, kami tidak lagi tinggal di kaputren istana Majapahit!"?" ujar Dewi Kian.
"Bersabarlah Dewi! Sungguh semua ini demi kebaikan kita semua, termasuk putra kita" hibur Prabu Brawijaya V.
Dewi Kian merasa ini seperti kompetisi, tak hanya merebut hati Sang Prabu, tetapi juga untuk merebutkan gelar Permaisuri sejati.
Dewi Kian pun luluh dan mengaku kalah dan menerima kenyataan harus pindah ke Sumatera "Baiklah Kanda Prabu, jika saya memang harus hengkang dari istana Majapahit, maka akan saya terima semua ini sebagai kenyataan yang mesti hamba jalani." tujarnya.
Prabu Brawijaya V merasa lega atas kelapangan hati Dewi Kian, ia berharap suatu saat nanti calon putra yang sedang dikandung oleh Dewi Kian akan menjadi pemimpin besar.
Sumber:
dok.sindonews/okezone
Lihat Juga: Kisah Pangeran Diponegoro Marah Besar ke Sultan Muda Keraton Yogyakarta Akibat Hilangnya Tradisi Jawa
(nic)