DBD di Majalengka Meningkat Jadi 631 Orang dan 4 Meninggal
loading...
A
A
A
MAJALENGKA - Di tengah penanganan COVID 19 , Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jabar dihadapkan juga dengan ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) . Selama kurun waktu 7 bulan sejak Januari hingga Juli ini, sudah lebih dari 600 kasus DBD ditemukan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka mencatat pada periode Januari-Juli, terdapat sebanyak 631 kasus DBD. Dari jumlah keseluruhan itu, beberapa di antaranya meninggal dunia. (Baca juga: PNS di Purwakarta Diduga Cabuli Lima Bocah Laki-laki )
"Pada periode tersebut sudah ada 4 orang meninggal dunia," kata Kepala Dinkes Majalengka Alimudin, Jumat (17/7/2020).
Ali mengaku, pihaknya terus berupaya guna menekan lonjakan angka kasus tersebut. Kegiatan Epidemiologi, diakui Ali salah satu langkah yang dilakukan pemerintah setempat menghadapi ancaman itu.
"Kami juga terus imbau agar masyarakat melakukan pencegahan dengan cara 3M tersebut," jelas Alimudin.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka mencatat pada periode Januari-Juli, terdapat sebanyak 631 kasus DBD. Dari jumlah keseluruhan itu, beberapa di antaranya meninggal dunia. (Baca juga: PNS di Purwakarta Diduga Cabuli Lima Bocah Laki-laki )
"Pada periode tersebut sudah ada 4 orang meninggal dunia," kata Kepala Dinkes Majalengka Alimudin, Jumat (17/7/2020).
Ali mengaku, pihaknya terus berupaya guna menekan lonjakan angka kasus tersebut. Kegiatan Epidemiologi, diakui Ali salah satu langkah yang dilakukan pemerintah setempat menghadapi ancaman itu.
"Kami juga terus imbau agar masyarakat melakukan pencegahan dengan cara 3M tersebut," jelas Alimudin.
(mpw)