Rebutan Gadis, Pemuda 21 Tahun di Pekanbaru Tewas Ditikam Pesaing
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Seorang pemuda, Ibnu Ihsan (21), warga Kelurahaan Tuah Madani, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, tewas akibat ditikam di bagian leher oleh MG alias Acil.
Kasus pembunuhan terhadap korban ini berlatar belakang asmara. Kedua pemuda memperebutkan cinta seorang gadis. (BACA JUGA: Kecewa, Mahasiswa Ini Sebarkan Foto dan Video Mesumnya di Semak ke FB )
Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, pelaku MG alias Acil berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian. (BACA JUGA: Gadis Belia Ini Dicekoki Miras Lalu Dirudapaksa )
"(Ibnu Ihsan) sempat dirawat, namun nyawa korban tidak tertolong. Korban mengalami luka pada bagian leher karena senjata tajam, " kata Nandang saat menyaksikan proses pemakaman korban, Kamis (16/7/2020).
Keterangan saksi mata, penganiayaan yang menyebabkan korban Ibnu Ihsan meninggal dunia terjadi pada Rabu 15 Juli 2020. Saat itu, korban dihubungi pelaku MG alias Acil untuk bertemu. Keduanya mempunyai permasalahan asmara karena wanita yang mereka cintai sama.
Ibnu Ihsan pun meminta hal ini diselesaikan dengan baik baik. Keduanya sepakat bertemu di Jalan Inpres Pekanbaru. Saat menemui pelaku MG alias Acil, korban Ibnu ditemani seorang temannya.
Namun ketika bertemu, tanpa basa basi, pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menyerang korban. Ibnu yang tidak siap, tak bisa mengelak. Pisau mengenai leher sebelah kirinya.
Rekan korban memberikan pertolongan dengan membawa Ibnu ke rumah sakit. Sementara seusai menikam, pelaku MG alias Acil melarikan diri. Namun tidak berapa lama pelaku berhasil ditangkap dan menyita barang bukti pisau.
"Korban disemayamkan di wilayah kita Jalan Uka Kelurahan Air Putih," kata Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
Kasus pembunuhan terhadap korban ini berlatar belakang asmara. Kedua pemuda memperebutkan cinta seorang gadis. (BACA JUGA: Kecewa, Mahasiswa Ini Sebarkan Foto dan Video Mesumnya di Semak ke FB )
Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, pelaku MG alias Acil berhasil ditangkap tak lama setelah kejadian. (BACA JUGA: Gadis Belia Ini Dicekoki Miras Lalu Dirudapaksa )
"(Ibnu Ihsan) sempat dirawat, namun nyawa korban tidak tertolong. Korban mengalami luka pada bagian leher karena senjata tajam, " kata Nandang saat menyaksikan proses pemakaman korban, Kamis (16/7/2020).
Keterangan saksi mata, penganiayaan yang menyebabkan korban Ibnu Ihsan meninggal dunia terjadi pada Rabu 15 Juli 2020. Saat itu, korban dihubungi pelaku MG alias Acil untuk bertemu. Keduanya mempunyai permasalahan asmara karena wanita yang mereka cintai sama.
Ibnu Ihsan pun meminta hal ini diselesaikan dengan baik baik. Keduanya sepakat bertemu di Jalan Inpres Pekanbaru. Saat menemui pelaku MG alias Acil, korban Ibnu ditemani seorang temannya.
Namun ketika bertemu, tanpa basa basi, pelaku langsung mengeluarkan pisau dan menyerang korban. Ibnu yang tidak siap, tak bisa mengelak. Pisau mengenai leher sebelah kirinya.
Rekan korban memberikan pertolongan dengan membawa Ibnu ke rumah sakit. Sementara seusai menikam, pelaku MG alias Acil melarikan diri. Namun tidak berapa lama pelaku berhasil ditangkap dan menyita barang bukti pisau.
"Korban disemayamkan di wilayah kita Jalan Uka Kelurahan Air Putih," kata Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita.
Lihat Juga: Pembacokan Saksi Paslon Pilkada Sampang, Kapolda: Semua Pelaku Akan Dikejar Sampai Dapat!
(awd)