CropLife Indonesia Menggelar AGM Bersama Stakeholder untuk Pertanian Modern

Jum'at, 24 Februari 2023 - 19:25 WIB
loading...
A A A
Dalam menghadapi perubahan iklim, Indonesia juga rentan terhadap bencana alam seperti banjir dan kekeringan, sehingga teknologi pertanian modern dapat menjadi solusi untuk meningkatkan ketahanan pangan dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Selain itu dalam menghadapi prediksi resesi ekonomi di tahun 2023, adopsi teknologi pertanian modern juga dapat menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat ketahanan pangan, yang pada akhirnya dapat
membantu memperkuat ekonomi nasional.

"Oleh karena itu, pemerintah, industri serta asosiasi pertanian harus terus mempromosikan adopsi teknologi pertanian modern dan memfasilitasi akses ke teknologi untuk petani di seluruh Indonesia," tandasnya.

CropLife Indonesia juga menginisiasi diskusi multi pihak dalam upaya membangun pertanian yang maju, mandiri dan berkelanjutan melalui kegiatan talkshow. Pembicara kunci yang dihadirkan yakni Dr. Tan Siang Hee (Executive Director CropLife Asia) yang menyampaikan hal-hal terkait tantangan dan isu pertanian yang dihadapi oleh dunia.

Menurut paparannya, salah satu solusi untuk menjawab tantangan pertanian adalah dengan melakukan adaptasi teknologi modern. Maka pada kesempatan diskusi dengan para pembicara dari kementerian teknis dan non teknis dipilih topik “Perjalanan Transformasi Pertanian Berkelanjutan dan Maju Melalui Adopsi Teknologi Modern," katanya.

Adapun yang dihadirkan dalam diskusi ini antara. Lain Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pertanian/Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI Ismariny, Direktur Pupuk dan Pestisida, Kementerian Pertanian RI Tommy Nugraha, Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan Badan Pangan Nasional Yusra Egayanti, dan Ketua Komisi Keamanan Hayati Bambang Prasetya.

Acara talkshow dilakukan secara luring dan daring (hybrid), dengan tujuan agar lebih banyak lagi pihak termasuk masyarakat luas yang ikut peduli dalam mendukung tercapainya pertanian Indonesia yang berkelanjutan, maju dan modern.

Dalam sesi talkshow, keempat pembicara sepakat bahwa teknologi pertanian modern seperti aplikasi Good Agricultural Practices (GAP) serta pemanfaatan benih bioteknologi dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian.

Namun, para petani seringkali kesulitan untuk mengakses teknologi ini karena biayanya yang tinggi dan kurangnya akses ke informasi dan sumber daya. Untuk
itu, peran pemerintah sangat penting untuk membantu petani dalam mengakses teknologi modern yang bisa membantu mereka meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya produksi.

Pemerintah juga dapat melakukan berbagai kerjasama dengan asosiasi serta industri untuk mengadakan program-program yang memberikan pelatihan dan dukungan bagi petani untuk memanfaatkan teknologi modern dalam pertanian.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3412 seconds (0.1#10.140)