Risma Menangis Histeris Saat Pemakaman Kepala DP5A Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menangis histeris saat menghadiri pemakaman Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P5A) Chandra Oeratmangun.
Chandra dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Keputih Surabaya, Rabu (15/7/2020). Risma menangis dan berterima kasih atas jasa yang diberikan oleh kepala dinas tersebut untuk kemajuan Kota Surabaya.
Lantaran tak kuat menahan kesedihan, Risma tampak lemas dan harus ditandu ke mobil. Kepala Dinas P5A Surabaya Chandra Oeratmangun diketahui meninggal dunia karena menderita pneumonia MRSA.
(Baca juga: Chandra Oratmangun, Orang Dekat Risma Meninggal Positif COVID-19 )
Kerabat almarhumah, Erick Reginald Tahalele mengatakan, almarhumah Chandra Oratmangun merupakan sosok perempuan yang tangguh dan dikenal cukup baik terhadap semua kerabat.
“Jjadi hari ini betul betul mendung meliputi Kota Surabaya dan khususnya bagi kita keluarga maluku beliau perempuan yang tangguh bisa jadi penyeimbang pelindung penasihat, bahkan dia seorang sahabat yang sangat hangat cepat tanggap dan peduli,” katanya.
(Baca juga: Beredar Mosi Tidak Percaya Kader PDIP Surabaya terhadap Whisnu Sakti )
Diketahui, almarhumah Chandra Oeratmangun asal Maluku itu sempat dirawat di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya selama tiga minggu. Chandra akhirnya meninggal dunia pada Senin (13/7/2020) sore dan diagnosa oleh dokter meninggal karena pneumonia MRS yang disebabkan oleh bakteri.
Chandra Oeratmangun meninggal di usia 59 tahun. Almarhumah juga pernah menjabat Kepala Dinas Pemadam Kebaran Kota Surabaya.
Chandra dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Keputih Surabaya, Rabu (15/7/2020). Risma menangis dan berterima kasih atas jasa yang diberikan oleh kepala dinas tersebut untuk kemajuan Kota Surabaya.
Lantaran tak kuat menahan kesedihan, Risma tampak lemas dan harus ditandu ke mobil. Kepala Dinas P5A Surabaya Chandra Oeratmangun diketahui meninggal dunia karena menderita pneumonia MRSA.
(Baca juga: Chandra Oratmangun, Orang Dekat Risma Meninggal Positif COVID-19 )
Kerabat almarhumah, Erick Reginald Tahalele mengatakan, almarhumah Chandra Oratmangun merupakan sosok perempuan yang tangguh dan dikenal cukup baik terhadap semua kerabat.
“Jjadi hari ini betul betul mendung meliputi Kota Surabaya dan khususnya bagi kita keluarga maluku beliau perempuan yang tangguh bisa jadi penyeimbang pelindung penasihat, bahkan dia seorang sahabat yang sangat hangat cepat tanggap dan peduli,” katanya.
(Baca juga: Beredar Mosi Tidak Percaya Kader PDIP Surabaya terhadap Whisnu Sakti )
Diketahui, almarhumah Chandra Oeratmangun asal Maluku itu sempat dirawat di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya selama tiga minggu. Chandra akhirnya meninggal dunia pada Senin (13/7/2020) sore dan diagnosa oleh dokter meninggal karena pneumonia MRS yang disebabkan oleh bakteri.
Chandra Oeratmangun meninggal di usia 59 tahun. Almarhumah juga pernah menjabat Kepala Dinas Pemadam Kebaran Kota Surabaya.
(msd)