Tragis! Pedagang Ayam di Blitar Tewas Usai Terlempar dari Motor

Selasa, 07 Februari 2023 - 18:00 WIB
loading...
Tragis! Pedagang Ayam di Blitar Tewas Usai Terlempar dari Motor
Polisi mengevakuasi pedagang ayam di Blitar yang tewas usai terlempar dari motor. Foto: Istimewa
A A A
BLITAR - Zainal Arifin (29) warga Desa Slorok, Kecamatan Garum Kabupaten Blitar , Jawa Timur, tewas setelah terlempar dari motornya dan membentur pagar rumah warga.

Benturan keras terjadi setelah motor yang dikendarai Zainal tiba-tiba ditabrak pengendara motor emak-emak yang sedang memboceng bocah berusia 8 tahun.

Insiden kecelakaan maut itu terjadi di jalan raya Desa Jiwut, Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. “Satu korban meninggal dunia,” ujar Kasatlantas Polres Blitar Kota AKP Mulya Sugiarto kepada wartawan Selasa (7/2/2023).



Zainal Arifin adalah seorang pedagang ayam potong. Saksi melihat, korban dengan rombong berisi dagangan ayam potongnya meluncur dari arah utara menuju selatan. Sepeda motor Supra Nopol AG 4103 KBW itu melaju tidak terlalu kencang.

Entah apa yang terjadi. Tiba-tiba dari arah samping meluncur kencang motor matik Mio Soul nopol AG 3988 PE. Motor yang memotong jalan itu dikendarai wanita berinisial KM (49) warga Desa Jiwut. Pemotor emak-emak ini membonceng DFH, seorang bocah berusia 8 tahun.



Tabrakan keras tak terelakkan. Zainal terlempar dari motornya. Kepalanya membentur tembok pagar rumah warga. Motornya yang terlepas tak terkendali menabrak pengendara vespa nopol AG 6325 KCA dari arah berlawanan.



Situasi di lokasi kejadian sontak heboh. Warga berdatangan. Apalagi ayam potong Zainal kocar-kacir berhamburan di jalan. Akibat kepala yang membentur tembok pagar rumah itu, Zainal tewas seketika di lokasi kejadian.

“Korban meninggal akibat luka parah di bagian kepala,” terang Mulya Sugiarto. Lantas bagaimana dengan nasib pengendara emak-emak berinisial KM yang membonceng bocah 8 tahun?

KM hanya mengalami luka ringan. Akibat benturan keras itu, tangan dan kakinya lecet-lecet. Begitu juga dengan bocah 8 tahun yang dibonceng, juga hanya lecet pada tangan dan kaki.



Luka ringan serupa juga dialami pengendara vespa. Perempuan berinisial CPA (16) juga hanya mengalami lecet di tangan dan kaki. Menurut Mulya, penyebab kecelakaan diduga akibat pengendara, yakni pemotor emak-emak yang tidak memperhatikan situasi lalu lintas.

Tabrakan terjadi saat pemotor emak-emak itu hendak menyeberang jalan. “Saat ini kasusnya masih ditangani termasuk meminta keterangan saksi-saksi,” pungkasnya.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2110 seconds (0.1#10.140)