Tak Kuat Tahan Nafsu, Pelatih Basket di Kediri Cabuli Gadis SMP

Sabtu, 04 Februari 2023 - 20:39 WIB
loading...
Tak Kuat Tahan Nafsu, Pelatih Basket di Kediri Cabuli Gadis SMP
Gadis SMP di Kota Kediri, menjadi korban pencabulan yang dilakukan seorang pelatih basket berinisial ADH. Foto/iNews TV/Afnan Subagio
A A A
KEDIRI - Gara-gara tak kuat menahan nafsu, seorang pelatih basket di Kediri, berinisial ADH, tega mencabuli gadis SMP yang juga anak didiknya sendiri. Akibat pencabulan terhadap anak tersebut, ADH akhirnya diringkus aparat Polres Kediri Kota.



Penangkapan ADH dilakukan polisi, setelah ada laporan terkait pencabulan yang dilakukannya terhadap korban. Pencabulan itu dilakukan ADH terhadap korban, saat keduanya menonton film di sebuah movie box di Kota Kediri. "Saat ini yang bersangkutan telah ditahan," ujar Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Tomy Prambana, Sabtu (4/2/2023).



Dalam pemeriksaan terungkap, ADH memulai aksi pencabulan dengan mengirim pesan singkat bernada rayuan. Dalam percakapan yang tidak pantas itu, korban dirayu diajak berhubungan badan. "Pelaku kerap mengirim pesan singkat kepada korban, yang isinya rayuan hingga ajakan berhubungan badan," ungkap Tomy.



Peristiwa pencabulan itu terjadi pada bulan Mei 2022. Korban dijemput pelaku dari sekolah dan langsung diajak menonton film di Movie Box di Kota Kediri. Korban hanya menurut karena tidak berpikir akan dicabuli oleh pelatihnya sendiri.

Saat menonton film di ruang tertutup itu, korban dicabuli. Diduga karena merasa tertekan, korban kemudian menceritakan apa yang ia alami ke keluarganya. "Mendengar cerita korban, keluarga korban marah dan melaporkan ke kepolisian," terang Tomy.



Setelah dilakukan penyelidikan, petugas langsung menangkap pelaku ADH. Yang bersangkutan diringkus di ruang kerjanya dan langsung ditahan. "Saat ini kita masih melakukan pendalaman terhadap kasus pencabulan tersebut," pungkas Tomy.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1487 seconds (0.1#10.140)