Usai Ditampar, Neymar Kini Disemprot Xavi

Minggu, 14 Juni 2015 - 13:00 WIB
Usai Ditampar, Neymar Kini Disemprot Xavi
Usai Ditampar, Neymar Kini Disemprot Xavi
A A A
BARCELONA - Penyerang Barcelona yang satu ini memang kerap dinilai suka melakukan provokasi kepada tim maupun pemain lawan, hingga membuat Neymar kerap jadi sasaran kritik keras. Bila sebelumnya perilaku mantan pemain Santos itu membuat gerah pemain lain, kini giliran legenda Catalan, Xavi Hernandez yang memperingatkan Neymar untuk menjaga kelakuannya di Liga Spanyol musim depan. Xavi sendiri sebelumnya menampar Neymar saat di atas bus parade juara treble winners La Blaugrana -julukan Barca-.

(Baca Juga: Provokasi Neymar Nodai Kemenangan Barcelona)

Belum selesai insiden tersebut, meski Xavi sudah memberikan alasan kenapa dirinya menampar juniornya di Barca itu. Kini pemain yang baru saja diperkenalkan jadi pemain baru Al-Sadd itu giliran menyemprot Neymar, lantaran perilakunya di atas lapangan hijau. Xavi mengerti bila Neymar adalah seorang pemain luar biasa, namun menurutnya dia harus belajar menghormati teman dan lawan. Sebelumnya Neymar nyaris dikeroyok pemain Athletic Bilbao pada partai final Copa del Rey karena aksi pamernya dengan melakukan gerakan rainbow yaitu trik mengangkat bola dengan tumit atau double heel kick untuk melewati lawan.

Bukannya mendapatkan pujian dari gerakan akrobatik tersebut, Neymar justru harus menerima cercaan dan makian. Menanggapi sikap Neymar itu, Xavi yang baru saja meninggalkan klub yang telah dibela sepanjang karirnya itu memberikan nasihat kepada mantan rekannya tersebut. "Ia (Neymar) harus serius dan berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak di masa depan," jelas Xavi yang menutup karirnya bersama Barca dengan sempurna lewat tiga gelar dalam satu musim.

(Baca Juga: Ini Alasan Xavi Tampar Neymar Saat Parade Juara)

"Saya mengerti kenapa sikap dan reaksi pemain Athletic Bilbao seperti itu atas trik rainbow Neymar. Beberapa orang melihat aksi itu sebagai sikap kurang menghormati. Hal seperti itu mungkin dianggap biasa di Brazil, tapi tidak di Spanyol. Ia harus bisa menyesuaikan diri karena dia adalah seorang pemain luar biasa dan pekerja keras serta rendah hati," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6970 seconds (0.1#10.140)