Bupati Nias Barat Terima Penghargaan Universal Health Coverage dari BPJS Kesehatan
loading...
A
A
A
LAHOMI - Dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Nias Barat dengan cakupan kepesertaan Program JKN melebihi 95 persen dari jumlah penduduk, Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS Kesehatan.
Penghargaan UHC tersebut diserahkan Kepala BPJS Gunungsitoli Mahyudin kepada Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu di Ruang Rapat Aekhula Kantor Bupati Nias Barat, Jumat (20/1/2023).
Kepala BPJS Cabang Kota Gunungsitoli Mahyudin mengapresiasi dan berterimakasih karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Barat telah mencapai UHC sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan berupa jaminan kesehatan yang bisa dinikmati oleh seluruh warga.
Adapun keuntungan warga Nias Barat karena telah mencapai UHC, di antaranya peserta yang baru mendaftar menjadi peserta BPJS tidak lagi menunggu sebulan baru bisa dilayani, tetapi begitu mendaftar langsung dapat mendapat layanan BPJS Kesehatan.
Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu usai menerima penghargaan mengatakan bahwa penghargaan yang baru saja diterima dari BPJS Kesehatan merupakan bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah Kabupaten Nias Barat untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Ini adalah berkat Tuhan yang luar biasa kepada kita atas keberhasilan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” sebut Khenoki Waruwu mengawali sambutannya.
Pada kesempatan itu Bupati Khenoki Waruwu berharap Dinas Kesehatan melanjutkan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus melaksanakan verifikasi dan validasi data peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), supaya tidak ada yang telah meninggal atau pindah penduduk, masih tercatat sebagai peserta JKN.
Ia juga mengatakan bahwa sejumlah penghargaan yang diterima oleh Pemkab Nias Barat merupakan bentuk pengakuan atas keberhasilan Pemkab Nias Barat yang tidak bisa diukur atau dibeli dengan uang.
“Tidak mungkin memberikan penghargaan kalau tidak ada keberhasilan, kadang ada yang bertanya untuk apa penghargaan itu, tidak mungkin kita beli, karena hal itu merupakan pengakuan atas keberhasilan pemerintah dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Khenoki Waruwu.
Penyerahan penghargaan dirangkai dengan penandatangan kerja sama antara BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat.
Turut hadir mendampingi Bupati pada kegiatan tersebut antara lain para Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Sekdis Kesehatan Azwardin Laia dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Nias Barat.
Penghargaan UHC tersebut diserahkan Kepala BPJS Gunungsitoli Mahyudin kepada Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu di Ruang Rapat Aekhula Kantor Bupati Nias Barat, Jumat (20/1/2023).
Kepala BPJS Cabang Kota Gunungsitoli Mahyudin mengapresiasi dan berterimakasih karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nias Barat telah mencapai UHC sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan berupa jaminan kesehatan yang bisa dinikmati oleh seluruh warga.
Adapun keuntungan warga Nias Barat karena telah mencapai UHC, di antaranya peserta yang baru mendaftar menjadi peserta BPJS tidak lagi menunggu sebulan baru bisa dilayani, tetapi begitu mendaftar langsung dapat mendapat layanan BPJS Kesehatan.
Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu usai menerima penghargaan mengatakan bahwa penghargaan yang baru saja diterima dari BPJS Kesehatan merupakan bentuk apresiasi atas komitmen pemerintah daerah Kabupaten Nias Barat untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Ini adalah berkat Tuhan yang luar biasa kepada kita atas keberhasilan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” sebut Khenoki Waruwu mengawali sambutannya.
Pada kesempatan itu Bupati Khenoki Waruwu berharap Dinas Kesehatan melanjutkan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan terus melaksanakan verifikasi dan validasi data peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), supaya tidak ada yang telah meninggal atau pindah penduduk, masih tercatat sebagai peserta JKN.
Ia juga mengatakan bahwa sejumlah penghargaan yang diterima oleh Pemkab Nias Barat merupakan bentuk pengakuan atas keberhasilan Pemkab Nias Barat yang tidak bisa diukur atau dibeli dengan uang.
“Tidak mungkin memberikan penghargaan kalau tidak ada keberhasilan, kadang ada yang bertanya untuk apa penghargaan itu, tidak mungkin kita beli, karena hal itu merupakan pengakuan atas keberhasilan pemerintah dalam memberi pelayanan kepada masyarakat,” ujar Khenoki Waruwu.
Penyerahan penghargaan dirangkai dengan penandatangan kerja sama antara BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Barat.
Turut hadir mendampingi Bupati pada kegiatan tersebut antara lain para Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD, Sekdis Kesehatan Azwardin Laia dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Nias Barat.
(ars)