Wow, Harga Kapal Perang Amerika yang Meledak Capai Angka Rp10, 9 Triliun
loading...
A
A
A
SAN DIEGO - Kapal perang Amerika Serikat (AS), USS Bonhome Richard, yang terbakar dan meledak di Pangkalan Angkatan Laut San Diego, ternyata berharga fantastis senilai USD761 juta atau setara Rp10.9 triliun.
Kapal sepanjang 255 meter ini sebelumnya merapat di San Diego untuk menjalani pemeliharaan, modernisasi dan perbaikan senilai hampir USD250 juta. Kapal ini terbangkar pada Minggu (12/07/2020). Baca : Pesawat Pengintai AS Dicegat Oleh Jet Rusia Dekat Laut Jepang
Dalam insiden itu 34 pelaut dan 23 pekerja sipil terluka. Lima orang masih dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil pada Senin pagi. Menurut Angkatan Laut, para korban mengalami cedera kecil termasuk kelelahan dan menghirup asap.
Petugas pemadam kebakaran bekerja di atas kapal sejak Minggu malam dan juga menggunakan helikopter untuk mencoba memadamkan kobaran api.
Penyebab ledakan dan kebakaran masih dalam penyelidikan. Pejabat Angkatan Laut AS, Laksamana Muda Philip Sobeck, mengatakan kepada The San Diego Union-Tribune bahwa Angkatan Laut percaya bahwa kebakaran dimulai di ruang kargo yang lebih rendah yang digunakan untuk menyimpan peralatan dan kendaraan laut. "USS Bonhomme Richard bisa terbakar selama berhari-hari, turun ke saluran air," kata Kepala Pemadam Kebakaran San Diego, Colin Stowell, kepada CNN, Selasa (14/7/2020).
Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Michael Gilday menyebut kebakaran pada kapal perang tersebut "tragedi yang mengerikan."
"Pikiran dan doa kami bersama para Pelaut BHR kami, keluarga mereka, dan para responden darurat kami yang terus memerangi api," katanya dalam sebuah pernyataan. "Hasil positif," katanya lagi. Baca Juga : Tentara AS dengan Julukan 'Captain America' Bunuh Diri Usai 12 Tur Tempur
Kantor Layanan Cuaca Nasional (NWS) San Diego melaporkan bau asap yang sangat kuat terasa di kantornya di Rancho Bernardo. "Angin selatan dari pusaran pantai kemungkinan menyebarkan asap dari USS Bonhomme Richard utara di sepanjang koridor I-16," kata NWS di Twitter.
USS Bonhomme Richard yang berusia 23 tahun dirancang untuk mengerahkan mengerahkan dan mendaratkan helikopter, perahu kecil dan kendaraan amfibi.Belum diketahui separah apa kerusakan yang diderita kapal perang ini.
Kapal sepanjang 255 meter ini sebelumnya merapat di San Diego untuk menjalani pemeliharaan, modernisasi dan perbaikan senilai hampir USD250 juta. Kapal ini terbangkar pada Minggu (12/07/2020). Baca : Pesawat Pengintai AS Dicegat Oleh Jet Rusia Dekat Laut Jepang
Dalam insiden itu 34 pelaut dan 23 pekerja sipil terluka. Lima orang masih dirawat di rumah sakit dan dalam kondisi stabil pada Senin pagi. Menurut Angkatan Laut, para korban mengalami cedera kecil termasuk kelelahan dan menghirup asap.
Petugas pemadam kebakaran bekerja di atas kapal sejak Minggu malam dan juga menggunakan helikopter untuk mencoba memadamkan kobaran api.
Penyebab ledakan dan kebakaran masih dalam penyelidikan. Pejabat Angkatan Laut AS, Laksamana Muda Philip Sobeck, mengatakan kepada The San Diego Union-Tribune bahwa Angkatan Laut percaya bahwa kebakaran dimulai di ruang kargo yang lebih rendah yang digunakan untuk menyimpan peralatan dan kendaraan laut. "USS Bonhomme Richard bisa terbakar selama berhari-hari, turun ke saluran air," kata Kepala Pemadam Kebakaran San Diego, Colin Stowell, kepada CNN, Selasa (14/7/2020).
Kepala Operasi Angkatan Laut Laksamana Michael Gilday menyebut kebakaran pada kapal perang tersebut "tragedi yang mengerikan."
"Pikiran dan doa kami bersama para Pelaut BHR kami, keluarga mereka, dan para responden darurat kami yang terus memerangi api," katanya dalam sebuah pernyataan. "Hasil positif," katanya lagi. Baca Juga : Tentara AS dengan Julukan 'Captain America' Bunuh Diri Usai 12 Tur Tempur
Kantor Layanan Cuaca Nasional (NWS) San Diego melaporkan bau asap yang sangat kuat terasa di kantornya di Rancho Bernardo. "Angin selatan dari pusaran pantai kemungkinan menyebarkan asap dari USS Bonhomme Richard utara di sepanjang koridor I-16," kata NWS di Twitter.
USS Bonhomme Richard yang berusia 23 tahun dirancang untuk mengerahkan mengerahkan dan mendaratkan helikopter, perahu kecil dan kendaraan amfibi.Belum diketahui separah apa kerusakan yang diderita kapal perang ini.
(sri)