Cikal Bakal Munculnya Pemuda Hitler dari Sekolah Jerman Sarangan Magetan

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:31 WIB
Pada awal masa penjajahan kolonial Jepang (1942-1945) sebuah sekolah dengan murid dan guru orang-orang berkebangsaan Jerman berdiri di Sarangan Magetan. Foto/SINDOnews/Solichan Arif
MAGETAN - Pada awal masa penjajahan kolonial Jepang (1942-1945), sebuah sekolah dengan murid dan guru orang-orang berkebangsaan Jerman, berdiri di wilayah Sarangan, Magetan, Jawa Timur.



Sekolah itu diakui sebagai sekolah Jerman terbesar di Asia Timur. Sekolah yang murni menerapkan sistem pendidikan Jerman dengan sembilan jenjang kelas mulai sekolah dasar hingga menengah.



“Pemerintah Jerman memberi dukungan dana untuk sekolah ini melalui kedutaan besarnya di Tokyo dan Konsulat di Batavia,” tulis Horst H. Geerken dalam buku Jejak Hitler di Indonesia.



Meski perang dunia II berkecamuk, Pemerintah Jerman tak berhenti memperhatikan nasib ibu-ibu dan anak-anak Jerman di Hindia Belanda. Begitu kolonial Belanda dikalahkan, mereka dibebaskan dari kamp-kamp interniran Belanda.

Melalui kolonial Jepang yang behasil mengambil alih kekuasaan Belanda, semua kaum ibu dan anak-anak berkebangsaan Jerman tersebut dipindahkan ke Sarangan, Magetan.

Pemerintah Jerman juga menekan Tokyo untuk mendidik anak-anak Jerman agar menjadi warga Jerman yang baik dalam pengabdian kepada Tanah Air. Sebab selama menjalani masa interniran, anak-anak terbiasa dengan kehidupan bebas tanpa batas.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More