Aksi Heroik Ratu Kalinyamat Penguasa Jepara Serang Portugis di Malaka

Selasa, 12 November 2024 - 08:50 WIB
loading...
Aksi Heroik Ratu Kalinyamat...
Ratu Kalinyamat salah satu penguasa perempuan di Pulau Jawa melakukan serangan besar-besaran ke Portugis di Malaka. Foto/SINDOnews
A A A
JATENG - Ratu Kalinyamat salah satu penguasa perempuan di Pulau Jawa melakukan serangan besar-besaran ke Portugis. Saat itu, Portugis memang tengah menguasai dan memonopoli perdagangan di kawasan Selat Malaka, sehingga dianggap banyak merugikan pedagang-pedagang asing yang melintas.

Ratu Kalinyamat dengan gagah berani memerintahkan pasukannya untuk menyerang Portugis di Malaka. Penyerangan ini atas ajakan Raja Johor pada 1550 melalui sebuah pucuk surat yang meminta untuk sang ratu berjihad.

Sang Raja Johor kala itu menyatakan Portugis tengah lengah dan menderita berbagai kekurangan. Ratu menjawab ajakan itu dengan mengirimkan armada yang kuat. Dan 200 kapal persekutuan muslim itu, 40 buah datang dari Jepara, membawa 4.000-5.000 prajurit bersenjata.



Panglima yang memimpin, seorang Jawa bernama Sang Adipati, disebutkan sebagai pemberani. Orang Jawa memang memberikan sumbangan penting pada usaha pengepungan Kota Malaka. Mereka menyerangnya dari utara, dan merebut daerah orang pribumi di sana, sebagaimana digambarkan De Graaf pada "Puncak Kekuasaan Mataram : Politik Ekspansi Sultan Agung".

Ketika pihak sekutu Melayu mengakhiri pengepungannya, karena takut akan serangan dari armada Portugis terhadap kota-kota dan pelabuhan-pelabuhannya, pasukan Jawa masih tetap meneruskan pengepungannya. Tetapi, begitu orang Portugis membalas dengan sengit, mereka pun mundur.



Konon saat penyerangan ini ada salah satu pembesar atau pejabat di pasukan Jawa gugur. Hal itu membuat semangat dari pasukan menurun. Alhasil para pasukan Jawa itu mencoba melarikan diri ke pantai dan berusaha naik kapal cepat-cepat, sehingga pertempuran dilanjutkan di darat dan di laut.

Sebanyak 2.000 ribu prajurit Jawa gugur. Markas perkemahan mereka dibakar, sedangkan angin badai yang baru saja datang menyebabkan dua kapal Jawa yang bermuatan penuh terdampar di pantai dan menjadi mangsa orang Portugis.

Beberapa kapal Portugis yang menyerang dari pantai juga menimbulkan kerugian besar. Akhirnya, tidak sampai separuh dari jumlah kapal dan prajurit yang berangkat dari Jepara dapat kembali.

Kendati kalah, sejarah mencatat itulah penyerangan pertama secara besar-besaran dari nenek moyang. Penyerangan di laut menegaskan bagaimana memang nenek moyang kita memiliki keberanian berlayar dengan armada dan pasukan yang memadai melawan penjajah.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
Kisah Dramatisnya Pangeran...
Kisah Dramatisnya Pangeran Diponegoro Lolos dari Sergapan Belanda di Sungai
Kalah Perang, Belanda...
Kalah Perang, Belanda Akui Keunggulan dan Kehebatan Kerajaan Bone
Kisah Sultan Hasanuddin...
Kisah Sultan Hasanuddin Menolak Kantor Dagang Belanda yang Ingin Kuasai Perdagangan di Makassar
Patung Pahlawan Nasional...
Patung Pahlawan Nasional di PIK Cermin Kebinekaan
3 Jimat Ampuh Jenderal...
3 Jimat Ampuh Jenderal Soedirman saat Pimpin Perang Gerilya Melawan Belanda dengan Satu Paru-paru
Pembagian Komandan Pasukan...
Pembagian Komandan Pasukan Pangeran Diponegoro dan Wilayah yang Diserang
Pertempuran 12 Ribu...
Pertempuran 12 Ribu Pasukan Imam Bonjol dengan Belanda usai Pengepungan Markas di Pantai
Taktik Licik Belanda...
Taktik Licik Belanda Runtuhkan Perlawanan Imam Bonjol dan Pasukan Padri
Rekomendasi
157.953 Napi Dapat Remisi...
157.953 Napi Dapat Remisi Khusus Hari Raya Nyepi dan Idulfitri
Kapolri: Puncak Arus...
Kapolri: Puncak Arus Mudik LebaranTerjadi Malam Ini hingga Menjelang Subuh
Dunlop Turun Tangan...
Dunlop Turun Tangan Bantu Pemudik: Posko Siaga 24 Jam dan Layanan Ban Gratis
Berita Terkini
Tinjau Pos Pengamanan...
Tinjau Pos Pengamanan di Jatim, Kemenko Polkam Pastikan Arus Mudik Aman dan Lancar
6 menit yang lalu
Momen Ribuan Pemudik...
Momen Ribuan Pemudik Salat Jumat Berjamaah di Pantura Cirebon
32 menit yang lalu
Pesan Mardiono ke Kader...
Pesan Mardiono ke Kader PPP saat Safari Ramadan di Jambi
44 menit yang lalu
Kisah Panglima ABRI...
Kisah Panglima ABRI Jenderal M Jusuf Dievakuasi ke Panser oleh Brimob karena Serangan Pemberontak
1 jam yang lalu
BNPT-DPR Perkuat Edukasi...
BNPT-DPR Perkuat Edukasi dan Literasi Bahaya Radikal Terorisme di Riau
1 jam yang lalu
Ditinggal Mudik, Warga...
Ditinggal Mudik, Warga Titipkan Kendaraan di Polresta Bandarlampung
1 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved