Cikal Bakal Munculnya Pemuda Hitler dari Sekolah Jerman Sarangan Magetan

Sabtu, 24 Desember 2022 - 13:31 WIB
“Kepala sekolah pertama adalah Frau Braun. Namun tak lama dia terpaksa meninggalkan Sarangan karena ketahuan orang Yahudi. Penggantinya adalah Frau Lydia Bode,” kata Horst H. Geerken.

Sekolah Jerman di Sarangan Magetan merupakan proyek percontohan. Tidak heran jika banyak tamu yang datang ke Sarangan. Pada awal bulan, datang kunjungan seorang dokter Jepang, perwakilan Kedutaan Besar Jerman di Tokyo.

Kemudian Menteri Pendidikan Jepang, Pemerintah sipil Jawa dan Panglima Tentara Jepang di Pasifik. Pada Januari 1944 seorang Professor Jepang yang telah menempuh studi di Bonn Jerman, juga berkunjung ke Sarangan Magetan.

Di depan orang banyak ia berbicara bahasa Jerman dengan sempurna. Pada masa itu, sekolah Jerman di Sarangan Magetan banyak melahirkan para pemuda Jerman berjiwa patrotis. Mereka sangat bangga dan sekaligus membayangkan heroisme dan pengabdian kepada tanah air.

Rasa cinta Tanah Air itu ditempa dalam diri selama tahun-tahun dalam organisasi Pemuda Hitler. Tak heran banyak anak-anak Jerman lulusan Sarangan Magetan yang kemudian ditempatkan di basis- basis Batavia dan Singapura.

Kendati demikian yang terbanyak bekerja sebagai operator radio atau mekanik mesin diesel Surabaya. Masa akhir kejayaan sekolah Jerman di Sarangan Magetan mulai dirasakan pada awal Mei 1945. Beredar kabar yang sudah terkonfirmasi bahwa Hitler telah mati dan Jerman telah kalah dari Sekutu.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More