Terungkap! Ini Alasan Pria di Indragiri Hulu Rakit dan Ledakkan Bom
Rabu, 05 Oktober 2022 - 21:05 WIB
PEKANBARU - Polisi berhasil menangkap NM (47), warga Seberida Kabupaten Indragiri Hulu , Riau terkait kasus perakitan dan peledakan bom. Kepada polisi NM mengaku bahwa hal itu dilakukan karena sakit hati.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan bahwa motif tersangka merakit bom karena sakit hari kepada warga. Dimana pria paruh baya ini sering menjadi korban bully (perundungan).
"Pelaku ini sering dibully karena sikapnya yang dinilai kurang baik di masyarakat. Jadi dia sakit hati," ucap Sunarto, Rabu (5/10/2022).
Kepada polisi, dia menyebut sering dibully karena penampilannya yang dinilai kumal, tidak pernah bergaul. Pria yang akrab disapa Ocu ini juga sering makan tidak bayar, sehingga membuat warga kesal.
"Tersangka ini dibully karena penampilannya, maaf, ada juga menyebut dia gila. Warga menyebut bahwa sering makan di warung tapi dia tidak pernah bayar sehingga dia dibully," imbuhnya.
Selain itu, tersangka juga pernah menembak seorang bocah di lingkungannya dengan senapan. Diduga anak tersebut membully tersangka. “Atas hal itulah dia dendam dan merakit bom,” ujarnya.
Dia membeli bahan bahan peledak dan dirakitnya dengan cara belajar melalui google dan YouTube. NM membeli bahan peledak seperti kabel kabel, jam digital, belerang, pupuk, arang, soldet baterai, timbangan.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan bahwa motif tersangka merakit bom karena sakit hari kepada warga. Dimana pria paruh baya ini sering menjadi korban bully (perundungan).
"Pelaku ini sering dibully karena sikapnya yang dinilai kurang baik di masyarakat. Jadi dia sakit hati," ucap Sunarto, Rabu (5/10/2022).
Kepada polisi, dia menyebut sering dibully karena penampilannya yang dinilai kumal, tidak pernah bergaul. Pria yang akrab disapa Ocu ini juga sering makan tidak bayar, sehingga membuat warga kesal.
"Tersangka ini dibully karena penampilannya, maaf, ada juga menyebut dia gila. Warga menyebut bahwa sering makan di warung tapi dia tidak pernah bayar sehingga dia dibully," imbuhnya.
Selain itu, tersangka juga pernah menembak seorang bocah di lingkungannya dengan senapan. Diduga anak tersebut membully tersangka. “Atas hal itulah dia dendam dan merakit bom,” ujarnya.
Dia membeli bahan bahan peledak dan dirakitnya dengan cara belajar melalui google dan YouTube. NM membeli bahan peledak seperti kabel kabel, jam digital, belerang, pupuk, arang, soldet baterai, timbangan.
tulis komentar anda