Flyover Kopo Sepanjang 1,7 Km Diresmikan, Buahbatu-Kiaracondong Selanjutnya
Sabtu, 01 Oktober 2022 - 18:52 WIB
BANDUNG - Flyover Kopo yang membentang sepanjang 1,7 Kilometer (Km) di kawasan Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Sabtu (2/10/2022).
Peresmian dilakukan setelah uji kelaikan flyover yang memakan biaya kontruksi hingga Rp288 miliar itu selesai dilakukan. Pemprov Jabar memberikan dukungan dana pembebasan lahan senilai Rp141 miliar. Flyover Kopo ini dinilai sangat dibutuhkan warga Bandung Raya yang jumlahnya mencapai lebih dari 9 juta orang.
"Hari ini sudah resmi dinyatakan laik fungsi, Minggu kemarin beberapa hari dilakukan pengetesan," ujarnya.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, peresmian Flyover Kopo akan dilanjutkan dengan pembangunan Monumen Cibaduyut.
Diketahui, monumen legendaris yang berdiri di bawah Flyover Kopo itu sempat dibongkar saat flyover dibangun. Usai pembangunan rampung, monumen kembali berdiri, namun mendapatkan penolakan warga yang menilai monumen baru itu tidak estetik.
Kang Emil menjelaskan, dirinya sudah membuat beberapa sketsa Monumen Cibaduyut yang akan kembali dibangun. Menurutnya, sketsa yang dibuatnya itu mendapatkan respons positif warga.
"Disosialisasikan tadi oleh Pak Camat, ternyata responsnya baik, kebetulan saya sendiri yang corat coret insya Allah dibangun secepatnya," imbuhnya.
Peresmian dilakukan setelah uji kelaikan flyover yang memakan biaya kontruksi hingga Rp288 miliar itu selesai dilakukan. Pemprov Jabar memberikan dukungan dana pembebasan lahan senilai Rp141 miliar. Flyover Kopo ini dinilai sangat dibutuhkan warga Bandung Raya yang jumlahnya mencapai lebih dari 9 juta orang.
"Hari ini sudah resmi dinyatakan laik fungsi, Minggu kemarin beberapa hari dilakukan pengetesan," ujarnya.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, peresmian Flyover Kopo akan dilanjutkan dengan pembangunan Monumen Cibaduyut.
Diketahui, monumen legendaris yang berdiri di bawah Flyover Kopo itu sempat dibongkar saat flyover dibangun. Usai pembangunan rampung, monumen kembali berdiri, namun mendapatkan penolakan warga yang menilai monumen baru itu tidak estetik.
Kang Emil menjelaskan, dirinya sudah membuat beberapa sketsa Monumen Cibaduyut yang akan kembali dibangun. Menurutnya, sketsa yang dibuatnya itu mendapatkan respons positif warga.
"Disosialisasikan tadi oleh Pak Camat, ternyata responsnya baik, kebetulan saya sendiri yang corat coret insya Allah dibangun secepatnya," imbuhnya.
tulis komentar anda