Taksasi Mattoanging Masih Berproses, Disperkimtan Tunggu Petunjuk Dispora
Jum'at, 03 Juli 2020 - 07:00 WIB
MAKASSAR - Proses taksasi bangunan di kawasan Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar masih berlangsung hingga saat ini. Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) masih akan melanjutkan proses perhitungan sembari berkoordinasi dengan Dispora Sulsel. Baca : Nilai Aset Bangunan Stadion Mattoanging Mulai Dihitung
"Untuk progres pengukuran belum selesai dilakukan untuk pengukuran kami masih menunggu petunjuk dari Dispora Sulsel selaku pengguna Aset. Kami sementara menunggu petunjuk dari dispora untuk melakukan pengukuran selanjutnya," ungkap Kepala Bidang Disperkimtan Sulsel, Irland Laeba kepada SINDOnews.
Diketahui, seluruh bangunan di kawasan Stadion Mattoanging rencana akan dibongkar. Langkah ini ditempuh menyusul rekomendasi hasil pemeriksaan konstruksi oleh tim audit forensik dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
Dari hasil audit tim Unhas sebelumnya, direkomendasikan seluruh bangunan dibongkar total. Dengan pertimbangan struktur bangunan atau ketahanan betonnya tidak mampu lagi menopang untuk pembangunan baru. Baca Juga : Nurdin Abdullah Pastikan Anggaran Stadion Mattoanging Aman
Untuk itu, Dispora Sulsel sebagai pengguna aset Mattoanging, bermohon kepada Disperkimtan Sulsel untuk melakukan penaksiran nilai aset lebih dulu. Setelah taksasi dilakukan, Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulsel sebagai pengelola aset, akan melakukan pelelangan untuk pembongkaran.
"Setelah penaksiran terhadap nilai bongkaran bangunan diperoleh, maka hasil ini selanjutnya diserahkan kembali kepada Dispora sulsel selaku pengguna aset. Kemudian dilakukan pelelangan pembongkaran bangunan gedung negara oleh pengelola aset dalam hal ini biro keuangan dan aset," jelas Irland.
Sementara Sekretaris Tim Rehabilitasi Stadion Mattoanging, Muhlis Mallajareng mengaku, pihaknya tinggal menunggu proses taksasi selesai yang dilakukan Disperkimtan bersama Badan Keuangan dan Aset Sulsel.
"Kita kan memohon untuk proses taksasi. Jadi tugasnya mereka. Kita dispora hanya menunggu. Karena inikan Mattoanging juga tercatat di biro aset," sebut Muhlis. Baca Lagi : Pembongkaran Bangunan Stadion Mattoanging Tunggu Proses Taksasi
KataDia, proses taksasi menjadi langkah ini menjadi penting sebelum pembongkaran total dilakukan. Setelah taksasi dilakukan, selanjutnya dilakukan proses lelang untuk jasa pembongkaran bangunannya. "Jadi dinas perumahan nanti menghitung taksasinya berapa nilai asetnya. Setelah itu baru dilelang, siapa (pihak pengusaha) pemenangnya, itu yang bongkar," pungkas Muhlis
"Untuk progres pengukuran belum selesai dilakukan untuk pengukuran kami masih menunggu petunjuk dari Dispora Sulsel selaku pengguna Aset. Kami sementara menunggu petunjuk dari dispora untuk melakukan pengukuran selanjutnya," ungkap Kepala Bidang Disperkimtan Sulsel, Irland Laeba kepada SINDOnews.
Diketahui, seluruh bangunan di kawasan Stadion Mattoanging rencana akan dibongkar. Langkah ini ditempuh menyusul rekomendasi hasil pemeriksaan konstruksi oleh tim audit forensik dari Universitas Hasanuddin (Unhas).
Dari hasil audit tim Unhas sebelumnya, direkomendasikan seluruh bangunan dibongkar total. Dengan pertimbangan struktur bangunan atau ketahanan betonnya tidak mampu lagi menopang untuk pembangunan baru. Baca Juga : Nurdin Abdullah Pastikan Anggaran Stadion Mattoanging Aman
Untuk itu, Dispora Sulsel sebagai pengguna aset Mattoanging, bermohon kepada Disperkimtan Sulsel untuk melakukan penaksiran nilai aset lebih dulu. Setelah taksasi dilakukan, Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulsel sebagai pengelola aset, akan melakukan pelelangan untuk pembongkaran.
"Setelah penaksiran terhadap nilai bongkaran bangunan diperoleh, maka hasil ini selanjutnya diserahkan kembali kepada Dispora sulsel selaku pengguna aset. Kemudian dilakukan pelelangan pembongkaran bangunan gedung negara oleh pengelola aset dalam hal ini biro keuangan dan aset," jelas Irland.
Sementara Sekretaris Tim Rehabilitasi Stadion Mattoanging, Muhlis Mallajareng mengaku, pihaknya tinggal menunggu proses taksasi selesai yang dilakukan Disperkimtan bersama Badan Keuangan dan Aset Sulsel.
"Kita kan memohon untuk proses taksasi. Jadi tugasnya mereka. Kita dispora hanya menunggu. Karena inikan Mattoanging juga tercatat di biro aset," sebut Muhlis. Baca Lagi : Pembongkaran Bangunan Stadion Mattoanging Tunggu Proses Taksasi
KataDia, proses taksasi menjadi langkah ini menjadi penting sebelum pembongkaran total dilakukan. Setelah taksasi dilakukan, selanjutnya dilakukan proses lelang untuk jasa pembongkaran bangunannya. "Jadi dinas perumahan nanti menghitung taksasinya berapa nilai asetnya. Setelah itu baru dilelang, siapa (pihak pengusaha) pemenangnya, itu yang bongkar," pungkas Muhlis
(sri)
tulis komentar anda